Jurnalis di Meksiko dibunuh lagi
Merdeka.com - Di awal 2018, kekerasan terhadap jurnalis di Meksiko masih terjadi. Seorang pewarta senior bernama Carlos Dominguez Rodriguez (77) dibunuh ketika melintas di Kota Nuevo Laredo, Negara Bagian Tamaulipas, pada Sabtu kemarin.
Dilansir dari laman Associated Press, Minggu (14/1), menurut juru bicara aparat keamanan Meksiko, Luis Alberto Rodriguez, Carlos saat itu sedang mengendarai mobil ditemani kerabatnya. Di tengah perjalanan, mobil itu dihentikan oleh sekelompok orang tidak dikenal. Mereka lantas menghujamkan senjata tajam berkali-kali dan menembak Carlos hingga tewas. Kerabatnya sama sekali tidak terluka.
Rodriguez menyatakan, Carlos selama ini bekerja sebagai pewarta lepas dan memasok artikel ke sejumlah media massa. Sampai saat ini belum diketahui apa motif pembunuhan terhadap Carlos. Sebab, mendiang selama ini tidak pernah melaporkan soal ancaman atau apapun yang membahayakan keselamatannya.
Tahun lalu saja, sepuluh jurnalis Meksiko meregang nyawa karena dibunuh lantaran artikel mereka tulis. Negara Bagian Tamaulipas adalah salah satu tempat dikuasai sejumlah kartel narkoba. Mereka tidak segan-segan mengancam dan melakukan kekerasan buat membungkam awak media. Aparat penegak hukum juga jarang membongkar kasus-kasus kematian diduga melibatkan sindikat kejahatan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya