Jepang Peringatkan Warganya Ada Potensi Teror di Asia Tenggara Termasuk Indonesia
Merdeka.com - Pada Senin (13/9), Kementerian Luar Negeri Jepang meminta warganya menjauh dari fasilitas keagamaan dan keramaian di enam negara Asia Tenggara dan memperingatkan kemungkinan adanya serangan maupun aksi teror.
Kementerian mengatakan telah memperoleh informasi ada peningkatan risiko seperti bom bunuh diri.
Peringatan itu berlaku untuk warga negara Jepang di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
Seperti dilansir The Associated Press (AP), Selasa (14/9), peringatan itu memicu kebingungan di beberapa negara Asia Tenggara, yang mengatakan mereka tidak mengetahui ancaman semacam itu, atau rincian dari Jepang mengenai sumber informasinya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand,Tanee Sangrat, mengatakan Jepang tidak mengungkapkan asal usul peringatan tersebut. Dia juga mengatakan Kedutaan Besar Jepang tidak memiliki rincian lebih lanjut selain mengatakan peringatan itu "tidak khusus untuk Thailand."
Wakil juru bicara kepolisian Thailand, Kissana Pathanacharoen mengatakan badan keamanan Thailand tidak memiliki informasi sendiri terkait kemungkinan ancaman.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan tidak mengetahui adanya informasi terkait ingkat ancaman yang meningkat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah membantah adanya peringatan yang dikirim ke warga Jepang di Indonesia.
Polisi Malaysia juga belum menerima informasi atau mendeteksi ancaman keamanan, kata kepala kepolisian nasional Acryl Sani Abdullah Sani.
Dalam peringatan tersebut, Jepang mendesak warganya untuk memperhatikan berita dan informasi lokal dan berhati-hati "untuk saat ini," tetapi tidak memberikan kerangka waktu tertentu atau detail lainnya.
Kementerian Luar Negeri Jepang menolak memberikan sumber informasi atau mengatakan apakah itu dibagikan dengan negara lain.
Peringatan itu telah dikirim ke kedutaan besarnya di negara-negara yang bersangkutan untuk dibagikan kepada warga negara Jepang.
Reporter:Benedikta Miranti T.V
Sumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya
Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak ada musim apa saja!
Baca SelengkapnyaPenampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaTiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaJago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya