Jengah ribuan terobos lampu merah, polisi China pakai tali
Merdeka.com - Begitu ekstremnya pelanggaran lalu lintas di Kota Hangzhou, China, khususnya untuk aksi menerobos lampu merah. Para pelanggar rata-rata pengendara sepeda motor itu sering potong kompas lewat trotoar, yang seharusnya hak pejalan kaki.
Saking parahnya pelanggaran, sampai-sampai kepolisian setempat memakai cara tidak lazim buat menghambat mereka. Yakni menugaskan aparat membentangkan tali, supaya pengguna sepeda motor tidak berani masuk ke trotoar sekaligus melanggar lampu merah.
Stasiun televisi CCTV News, Sabtu (13/12), melaporkan metode ini dipakai beberapa bulan terakhir. Daerah jadi percontohan adalah kawasan utama pusat belanja di Hangzhou. Di situ ada persimpangan yang ditengahi trotoar. Nah, satu celah area pedestrian tersebut yang rutin diterobos pengendara supaya tak perlu kena lampu merah.
Kendati demikian, efektivitas tindakan polisi ini masih perlu dikaji. "Masih banyak pengendara sepeda motor yang nekat melompati tali walaupun sudah saya bentangkan tali," kata salah satu polisi tidak disebut namanya.
Bahkan, dijaga polisi dan diberi tali, masih ada pengendara sepeda motor pura-pura tak paham. Sampai petugas harus membentak mereka supaya taat pada lampu merah.
Kalau sudah seperti ini, apa berarti pelanggaran di Indonesia tak separah China?
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDi lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca Selengkapnya