Jenderal besar Vietnam meninggal
Merdeka.com - Jenderal Vo Nguyen Giap, Jenderal mendalangi kemenangan melawan Prancis dan Amerika Serikat meninggal pada usia 102. Dia otak strategi militer kemenangan Vietnam atas penjajahan dua negara itu.
Stasiun televisi BBC melaporkan, Jumat (4/10), Giap memukul mundur Prancis dari Vietnam di Kota Dien Bien Phu pada 1954. Dia melanjutkan mengawal serangan pasukan melawan Amerika pada 1968. Kepiawaiannya dalam perang mmebuat pasukan Negara Adidaya menarik militernya dari negara itu.
Ia dilahirkan dari keluarga petani di Provinsi Quang Binh tengah . Pada usia remaja dia bergabung dengan pasukan pemberontak Klandestin.
Pada 1983 dia menjadi anggota Partai Komunis Indochina Kota Ho Chi Minh dan melarikan diri ke China menjelang invasi Jepang ke Vietnam.
Giap menyiapkan tentara selama pengasingan di China dan kembali ke Indocina demi bergerilya memukul mundur Jepang.
Giap merupakan tokoh militer satu-satunya paling ditakuti Amerika. Sebab dia Amerika mengalami kerugian besar di Perang Dunia II. Meski demikian rezim militer Vietnam pernah meminggirkan dia akhirnya Giap memilih pensiun dari pemerintah enam tahun lalu.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Presiden Soeharto lakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pasca Bung Karno dilengserkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengucapkan selamat untuk kemenangan 0-3 Timnas Indonesia atas Vietnam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaKemenangan 1-0 tim Garuda diraih melalui gol yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga didampingi sejumlah pejabat negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menjadi saksi kemenangan meyakinkan tim nasional sepak bola Indonesia atas Vietnam 3-0 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F
Baca SelengkapnyaBaru 1 Tahun Menjabat, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Kasus Korupsi
Baca Selengkapnya