Jenderal AS: ISIS & Al-Qaidah Bisa Bangkit Lagi di Afghanistan dalam Waktu 6-36 Bulan
Merdeka.com - Ada “kemungkinan nyata” Al-Qaidah dan ISIS bisa bangkit kembali di Afghanistan dalam waktu enam sampai 36 bulan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan. Hal ini disampaikan Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley pada Rabu.
“Ada kemungkinan nyata dalam waktu yang tidak terlalu lama, 6, 12, 18, 24, 36 bulan untuk terbentuknya kembali Al Qaidah atau ISIS dan itu tugas kita sekarang, Anda tahu, di bawah kondisi yang berbeda, tapi tugas kita untuk terus melindungi warga Amerika terhadap serangan dari Afghanistan,” ujar Milley saat dipanggil Komite Layanan Bersenjata DPR AS, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (30/9).
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin sepakat dengan penilaian Milley.
“Al-Qaeda telah mengalami kemunduran dari waktu ke waktu. Sekarang, organisasi teroris mencari ruang-ruang yang tidak dikendalikan jadi mereka bisa melatih dan melengkapi diri dan berkembang, dan jadi ada kemungkinan helas itu bisa terjadi di sini, semakin maju,” jelas Lloyd.
Sejak mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus lalu, Taliban mencari pengakuan internasional, berjanji Afghanistan tidak akan menjadi tempat perlindungan teroris.
Namun komunitas dunia masih skeptis, dan tidak ada negara yang mengakui pemerintahan Taliban.
Baru-baru ini, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di kota Jalalabad, yang menewaskan puluhan pejuang Taliban. Pada Agustus lalu, ISIS cabang Afghanistan atau dikenal sebagai ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di gerbang bandara Kabul yang menewaskan hampir 200 orang warga sipil dan 13 anggota militer AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya