Merdeka.com - Komandan tinggi militer Amerika Serikat mengatakan bahwa bahan-bahan yang diperlukan Korea Utara untuk membuat bom nuklir masih utuh dan belum dihancurkan.

"Bahan-bahan produksi nuklir Korut masih utuh. Kami belum melihat penghancuran total senjata nuklir Korut. Kami juga tidak melihat penutupan bahan bakar," kata Jenderal Angkatan Darat, Vincent Brooks, dikutip dari CNBC, Senin (23/7).

Pernyataan Brooks bertolak belakang dengan janji Korut untuk melakukan denuklirisasi usai bertemu dengan Presiden Donald Trump di Singapura April lalu. Hingga saat ini, kesepakatan dibuat kedua pemimpin negara itu masih belum memiliki kemajuan.

"Harus ada aksi yang dapat membuktikan ke arah itu, atau kita tidak akan pernah puas, tak bisa menjadi teman dan tak akan pernah berdamai. Sejauh ini, langkah-langkah itu belum diambil," jelasnya.

Senada dengan pernyataan Brooks, dalam laporan intelijen AS bulan lalu juga tertera bahwa Korut tengah meningkatkan produksi bahan bakar untuk senjata nuklir di beberapa situs rahasia dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, para diplomat AS yang menolak menyebutkan namanya mengatakan bahwa pejabat Korut telah membatalkan pertemuan lanjutan dengan AS dan menuntut lebih banyak uang. Selain itu, kedua negara juga gagal dalam mempertahankan komunikasi dasar.