Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

James "Joker" Holmes mulai jalani persidangan

James "Joker" Holmes mulai jalani persidangan James Eagan Holmes (kiri), pelaku penembakan Bioskop Century, Amerika Serikat, mulai menjalani persidangan. (REUTERS/RJ Sangosti/Pool)

Merdeka.com - James "Joker" Eagan Holmes, pelaku penembakan Wilayah Aurora, Kota Denver, Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat, hari ini tepat pukul 09.30 waktu setempat mulai disidang di pengadilan Arapahoe County.

Situs www.9news.com melaporkan, Senin (23/7), Holmes terlihat duduk di sebelah pengacaranya dengan mengenakan baju tahanan warna merah marun dengan kaus dalam putih. Rambutnya pun dicat pirang kemerahan. Dia tampak tenang dan tidak berbicara.

Dalam sidang perdana itu hakim mengatakan bakal membacakan tuntutan resmi pada Senin pekan depan. Para penyidik mengatakan Holmes menolak bekerja sama dalam memberikan pengakuan. Hal itu menyulitkan penyelidik dan harus melakukan pemeriksaan berbulan-bulan.

Para penyelidik mengatakan mereka menemukan topeng tokoh rekaan Batman di dalam apartemen Holmes Minggu pekan lalu. Dia saat ini ditempatkan dalam sel isolasi.

Jaksa penuntut umum mengatakan mereka bakal mempertimbangkan tuntutan hukuman mati. Tetapi keputusan itu bisa diambil setelah mereka bertemu dengan keluarga korban.

Aksi brutal Holmes menembaki para penonton pemutaran perdana film sekuel terbaru Batman,  The Dark Knight Rises, Jumat dini hari waktu setempat pekan lalu menewaskan 12 orang dan melukai 59 lainnya. Ratusan polisi dikerahkan buat menghentikan peristiwa berdarah itu. Tercatat tiga warga Indonesia turut menjadi korban penembakan itu. Setelah ditangkap, dia mengatakan dirinya adalah Joker, salah satu lawan tokoh rekaan berlambang kelelawar itu.

Selama ini Holmes dikenal sebagai pribadi cerdas dan santun. Menurut salah satu tetangganya, pemuda itu memang pendiam dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal. Dia hanya punya satu catatan pelanggaran hukum, yakni ditilang lantaran ngebut di jalanan Oktober tahun lalu.

Holmes berasal dari keluarga kelas menengah yang cukup dikenal karena aktif di kegiatan amal. Ayahnya bekerja di perusahaan perangkat lunak dan ibunya berprofesi sebagai perawat.

Keluarga Holmes hingga saat ini menolak wawancara media dan mengaku terpukul anak mereka menjadi pelaku penembakan massal terparah di Amerika dalam lima tahun terakhir itu.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'

Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Beda Dari yang Lain, Dua Anggota Polisi Ini Lakukan Kegiatan Tak Biasa saat Bertugas
Beda Dari yang Lain, Dua Anggota Polisi Ini Lakukan Kegiatan Tak Biasa saat Bertugas

Momen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya