Jamal Khashoggi Dijadikan Nama Jalan di Washington
Merdeka.com - Nama Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh pada 2018 lalu dijadikan nama jalan di depan Kedutaan Besar Saudi di Washington, DC, Amerika Serikat (AS). Khashoggi dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki saat tengah mengurus dokumen pernikahannya. Tubuhnya dimutilasi dan keberadaan jasadnya tidak diketahui sampai hari ini.
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS diduga memerintahkan pembunuhan tersebut.
Jalan Jamal Khashoggi itu diumumkan sehari setelah Gedung Putih menyampaikan Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Saudi, dikutip dari The Guardian, Kamis (16/6).
Nama jalan ini diresmikan sekitar pukul 13.14 waktu setempat, waktu ketika Khashoggi memasuki konsulat Saudi di hari dia menghilang. Pernyataan dari tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz dibacakan dalam peresmia tersebut.
Cengiz mengkritik Biden atas kemunafikannya dan meminta jawaban terkait keberadaan jasad Khashoggi.
"Hari ini, dalam kesempatan bahagia tapi sangat khidmat ini, saya punya dua pesan. Pesan pertama saya kepada Jamal. Jamal sayang, gagasan dan nilai yang kamu bela yang membuatmu kehilangan nyawa dirayakan di seluruh dunia dan terus menyebar di kawasan dan dunia."
"Pesan kedua saya kepada Presiden Joe Biden. Bapak Biden, Anda akan segera mengunjungi Arab Saudi sebagai presiden, di mana Anda akan bertemu pembunuh Jamal yang tak berperasaan, merendahkan diri Anda dan Jamal. Bapak Presiden, saya memohon jangan sampai Anda kehilangan otoritas moral Anda atau mengabaikan kejahatan kejam ini. Anda harus melaksanakan janji Anda untuk mengadili semua pelaku kejahatan kejam ini."
Dalam kesempatan itu juga hadir Khalid Al-Jabri, putra mantan kepala intelijen Saudi yang saudara kandungnya, Sarah dan Omar, dipenjara rezim Saudi.
Al-Jabri menyebut Jalan Jamal Khashoggi ini merupakan simbol yang sangat signifikan yang dapat mengingatkan orang soal pembunuhan Khashoggi yang terjadi di dalam gedung perwakilan diplomatik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,
Baca SelengkapnyaSaudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnya