Jemaah umroh ditahan di hotel Jeddah pulang dengan uang sendiri

Merdeka.com - Sebanyak 49 jemaah umrah asal Indonesia yang ikut biro perjalanan akan kembali ke Tanah Air beberapa hari ke depan. Namun, mereka akan kembali ke Indonesia menggunakan uang mereka sendiri.

"Kalau sudah bisa kita pulangkan ya akan kita pulangkan. Hari ini 11 dari 49 sudah bisa kembali ke RI," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (21/5).

Sementara itu, sisanya masih menunggu proses penerbangan di Jeddah. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah sudah membantu para jemaah untuk mendapatkan paspor mereka kembali.

"Paspor yang ditahan pihak hotel, semuanya sudah dapat," sambung Tata, panggilan akrabnya.

Tata juga mengatakan, kasus seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para jemaah yang akan menjalankan umrah.

"Itu kembali lagi harus ada upaya dari kita untuk berhati-hati memilih travel. Kita gak tahu kasus seperti ini bisa saja terjadi lagi," kata dia.

Terhitung sudah enam hari, sebanyak 49 warga negara Indonesia (WNI) yang ikut dalam travel Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI) tidak bisa pulang. Hal ini disebabkan oleh pihak travel yang tidak membayar uang hotel para WNI tersebut.

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal, permasalahan dengan pihak travel akan dirundingkan di Jakarta, namun hingga saat ini pihak travel JMBI sendiri tidak dapat dihubungi sama sekali.