Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Turki Keluarkan Surat Penangkapan untuk Pengawal Pangeran Muhammad bin Salman

Jaksa Turki Keluarkan Surat Penangkapan untuk Pengawal Pangeran Muhammad bin Salman Jamal Khashoggi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pejabat Turki hari ini mengatakan kepala jaksa Istanbul mengajukan surat perintah untuk menangkap pembantu utama Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) dan wakil kepala intelijen Saudi karena dicurigai merencanakan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dikutip dari laman Reuters, Rabu (5/12), Kantor kejaksaan telah menyimpulkan adanya kecurigaan yang kuat bahwa Saud al Qahtani dan Ahmed al Asiri yang dipecat dari jabatan mereka pada bulan Oktober lalu turut terlibat di antara orang-orang yang merencanakan pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

"Langkah kejaksaan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Asiri dan Qahtani mencerminkan bahwa pemerintah Saudi tidak akan mengambil tindakan formal terhadap orang-orang itu,” kata salah seorang pejabat Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya meminta Arab Saudi mengekstradisi para tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi agar mereka dapat diproses hukum di Turki.

Arab Saudi mendakwa 11 orang atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Di sisi lain, Turki mengupayakan agar mereka diekstradisi, mengingat tempat kejadian perkara berlokasi di Istanbul.

Namun Saudi menolak proposal itu dengan berdalih bahwa Khashoggi tewas di dalam Konsulat Saudi di Istanbul --secara teknis, TKP itu merupakan wilayah administrasi Saudi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi

Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres
Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres

Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari

Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.

Baca Selengkapnya
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi

Pemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.

Baca Selengkapnya
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya