Jadi mantan pemimpin pertama ditahan dalam sejarah Prancis
Merdeka.com - Nicolas Sarkozy kemarin menjadi mantan presiden Perancis pertama yang akan dimasukkan ke dalam tahanan polisi di saat tim penyidik meminta keterangan terhadap dirinya atas tuduhan korupsi.
Pria 59 tahun itu tiba di kantor polisi yudisial di daerah Nanterre, sebelah barat pinggiran Kota Paris, sekitar pukul 08.00, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (1/7).
Dia ditempatkan pada 'garde a vue', sebuah istilah hukum yang berarti dia adalah seorang tersangka di pusat penyelidikan kriminal besar.
Hal ini terkait dengan apa yang disebut sebagai 'menjajakan pengaruhnya', yang secara efektif berusaha untuk mengganggu mereka yang tengah menyelidiki dirinya atas berbagai penyelidikan kasus korupsi.
Pengacara Sarkozy, Thierry Herzog, dan dua hakim dibawa ke tahanan untuk diinterogasi kemarin sehubungan dengan penyelidikan yang sama.
Baik Sarkozy dan Herzog diduga mencoba untuk memutarbalikkan jalannya keadilan melalui kontak mereka di peradilan.
Mantan pemimpin Prancis itu dikatakan telah menawarkan pekerjaan yang menarik untuk Gilbert Azibert, salah satu hakim, sebagai imbalan atas informasi dari dalam tentang kemajuan kasus yang disebut sebagai kasus Bettencourt.
Ini adalah kasus di mana Sarkozy dituduh menerima jutaan uang tunai ilegal dari Liliane Bettencourt, ahli waris perusahaan kosmetik terbesar di dunia L'Oreal dan wanita terkaya di Prancis, menjelang kampanye pemilu tahun 2007.
Tim penyidik juga percaya Sarkozy secara ilegal memberi informasi bahwa teleponnya telah disadap sebagai bagian dari penyelidikan ke masalah lain, yang disebut sebagai Kasus Qaddafi.
Dikatakan bahwa Sarkozy telah menerima uang dari almarhum Kolonel Qaddafi, mantan pemimpin Libya.
Rumah yang dia bagi dengan istri ketiganya, mantan supermodel Carla Bruni, juga digerebek polisi antikorupsi hanya beberapa hari setelah dia mengundurkan diri sebagai presiden pada 2012.
Sarkozy kemudian kalah dalam pemilihan presiden dari Partai Sosialis, Francois Hollande, yang artinya dia tidak lagi menikmati kekebalan presiden dari penuntutan.
Sarkozy selalu bersikeras bahwa dia tidak bersalah dari setiap perbuatan tidak benar dan bahkan telah mengindikasikan bahwa dia akan mencoba untuk dipilih kembali sebagai presiden pada tahun 2017. Tapi insiden penahan kemarin adalah bencana terhadap ambisinya untuk kembali ke kancah politik.
Sebuah sumber pengadilan terhadap penahanan Sarkozy mengatakan 'garde a vue' yang artinya Sarkozy bisa ditahan lebih dari empat jam.
Kantor milik Gilbert Azibert dan Thierry Herzog digerebek oleh polisi pada awal Maret lalu. Peralatan komputer dan telepon seluler milik Herzog juga disita.
Mencurigai bahwa teleponnya disadap, Sarkozy dikatakan telah menggunakan ponsel khusus, yang terdaftar atas nama 'Paul Bismuth', untuk melakukan percakapan dengan pengacaranya.
Penahanan terhadap mantan pemimpin itu menjadi yang pertama dalam sejarah di Prancis. Jacques Chirac, yang juga penasihat politik untuk Sarkozy dan pendahulunya sebagai presiden, juga terbukti bersalah melakukan korupsi pada 2011.
Tapi Chirac tidak pernah benar-benar ditahan di tahanan polisi, dan berakhir dengan penangguhan hukuman dua tahun penjara karena menggelapkan dana publik ketika dia menjabat sebagai wali kota Paris.
Sarkozy sendiri kini menghadapi kemungkinan resmi didakwa dengan tuduhan korupsi, yang pada gilirannya dapat mengarah ke pengadilan dan hukuman penjara.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Sisi Lain Kota Paris yang Jarang Terekspos, Warganya Jalan Cepat hingga Sampah Berserakan
Perempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.
Baca SelengkapnyaSejarah 14 Agustus 1914: Pecahnya Pertempuran Lorraine pada Perang Dunia 1
Prancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas 4 Pamen TNI Zaman Orde Baru Kompak Foto Bareng, 2 Diantaranya Punya Mertua Orang Paling Berpengaruh di RI
Berikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.
Baca Selengkapnya10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca Selengkapnya