Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu SARA masih menerpa Obama dan Romney

Isu SARA masih menerpa Obama dan Romney Barack Obama dalam mobil kepresidenan. (c) buzzbox.com

Merdeka.com - Jajak pendapat terbaru menunjukkan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA) masih berpengaruh dalam pemilihan presiden Amerika Serikat November mendatang. Banyak warga Negeri Paman Sam itu memandang agama kandidat petahana Barack Hussein Obama dan Mitt Romney menentukan dukungan mereka.

Lembaga Pew Forum on Religion and Public Life dua hari lalu melansir hasil survei terhadap 2.973 responden. Sebanyak 17 persen mengaku tidak akan memilih Obama karena menganggap dia seorang muslim. Sebaliknya, 13 persen enggan mendukung Romney karena dia memeluk Mormonisme, seperti dilansir surat kabar the Washington Post, Minggu (29/7).

Jajak pendapat ini digelar selama 28 Juli hingga 9 Juli lalu. Ada 2.373 pemilih terdaftar turut disurvei dari keseluruhan responden. Sisanya adalah kelompok independen dan minoritas seperti gay dan ateis

Presiden Obama sejak belum terpilih sampai sekarang masih harus menepis isu dirinya seorang muslim. Ayahnya, Barack Hussein Obama senior adalah warga Kenya yang beragama Islam. Kandidat dari Partai Demokrat itu berkali-kali menegaskan diri sebagai pemeluk Protestan dan beribadah di Gereja Metodis.

Berdasarkan survei Pew, warga yang percaya Obama seorang muslim mendapatkan informasi dari Internet, brosur, maupun khotbah di gereja-gereja mereka. Di daerah basis Partai Republik yang beraliran konservatif, sepertiga responden mengaku latar agama Obama yang sumir mempengaruhi pilihan mereka.

Isu SARA rupanya juga mempengaruhi Romney. Kandidat presiden dari Partai Republik ini penganut Kristen Mormon, sebuah aliran sempalan yang bagi umat muslim setara sekte Ahmadiyah. Bahkan tidak sedikit warga Amerika menyatakan kelompok ini sesat, terutama karena isu penganut Mormon memaksa anggotanya berpoligami.

Dalam survei itu disebutkan Romney berpotensi kehilangan empat persen suara responden pemilih Demokrat maupun Republik akibat latar belakang agamanya sebagai Mormon. Namun, Lembaga Pew menganalisis kemungkinan Obama akan menghadapi tantangan lebih berat. Sebab separuh responden dalam survei ini tetap ragu-ragu mengira dia seorang muslim.

Bukan hanya masalah agama, Obama juga mendapat tantangan lain ketika tim kampanye Romney aktif menyerang presiden kulit hitam pertama Amerika itu sebagai sosialis. Program utama Obama adalah memaksa warga Negara Adidaya itu membayar pajak untuk asuransi kesehatan nasional dan pemberian pajak progresif bagi kaum kaya.

Isu agama selama ini masih cukup menetukan dalam pemilihan presiden di Amerika. Selama beberapa dekade terakhir, mayoritas warga Negeri Paman Sam itu beranggapan seorang presiden harus memiliki iman yang baik. Bahkan sebelum John F. Kennedy yang Katolik dan Obama terpilih, berkembang anekdot bahwa presiden Amerika haruslah kulit putih dan protestan.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi

Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi

Momen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Keliru, Pahami Perbedaan Sedekah dan Jariyah

Jangan Sampai Keliru, Pahami Perbedaan Sedekah dan Jariyah

Sedekah adalah perbuatan mendermakan sesuatu. Sedekah yang pahalanya langgeng ini disebut sebagai sedekah jariyah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan

Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan

Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian

Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian

Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Sahur Keliling Sinta Nuriyah, 24 Tahun Keliling Indonesia Promosikan Toleransi Beragama

Kisah di Balik Sahur Keliling Sinta Nuriyah, 24 Tahun Keliling Indonesia Promosikan Toleransi Beragama

Menariknya sahur keliling yang digagas istri Presiden Keempat RI itu melibatkan umat lintas agama

Baca Selengkapnya