Israel Setujui Vaksinasi Anak-Anak Usia 5-11 Tahun dengan Penyakit Bawaan
Merdeka.com - Anak-anak di Israel berusia lima sampai 11 tahun yang memiliki risiko komplikasi kesehatan bisa divaksinasi Covid-19 mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini diumumkan pejabat kesehatan Israel pada Rabu (28/7).
Kementerian Israel memberikan lampu hijau vaksinasi untuk anak-anak yang berisiko tinggi mengalami penyakit serius atau kematian akibat virus corona.
“Ini merupakan persetujuan khusus, dan setiap vaksinasi akan dipelajari berdasarkan kasus per kasus," kata juru bicara kementerian kepada AFP.
Pada Selasa, kementerian kesehatan mengeluarkan daftar masalah kesehatan yang dialami anak-anak yang bisa disuntik vaksin Covid-19.
Mereka termasuk anak-anak dengan masalah otak, jantung atau paru-paru, imunosupresi parah, anemia sel sabit, hipertensi pulmonal dan obesitas parah.
Mereka akan diberikan dosis vaksin Pfizer/BioNTech 0,1 mililiter, tiga kali lebih sedikit dari vaksin standar.
Sekitar 55 persen populasi Israel telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer-BioNTech, berkat kampanye besar-besaran yang diluncurkan pada akhir Desember setelah kesepakatan dengan perusahaan farmasi tersebut.
Program vaksinasi Israel termasuk yang tercepat di dunia, memberikan dua dosis vaksin ke lebih dari 55 persen populasi.
Jumlah kasus menurun drastis, dan pada awal Juni Israel melonggarkan sejumlah pembatasan.
Tetapi segera setelah kasus meningkat, kementerian kesehatan menerapkan kembali persyaratan untuk memakai masker di tempat-tempat umum yang tertutup.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya