Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Produksi Semprotan Hidung Diklaim 99,9 Persen Bisa Bunuh Virus dalam Dua Menit

Israel Produksi Semprotan Hidung Diklaim 99,9 Persen Bisa Bunuh Virus dalam Dua Menit Gilly Regev, ilmuwan Israel memakai semprotan hidung yang dia ciptakan. ©Screen grab/The Times of Israel

Merdeka.com - Pabrik di Israel mulai memproduksi semprotan hidung yang akan segera dipasarkan. Semprotan ini diklaim bisa membunuh virus sampai 99,9 persen.

Semprotan ini bisa mencegah infeksi Covid-19 di dunia. Demikian disampaikan pencipta semprotan ini, Dr Gilly Regev, kepada The Times of Israel.

“Kami berharap semprotan hidung kami sekarang akan menyelamatkan banyak nyawa orang di berbagai negara yang sedang menunggu vaksin,” jelas Regev, dikutip dari The Times of Israel, Selasa (23/3).

Regev adalah seorang ahli biokimia yang mendirikan perusahaan SaNOtize dan mengembangkan semprotan tersebut di Kanada.

“Ini akan terjangkau dan bisa digunakan untuk pencegahan, untuk melindungi dari setiap infeksi virus pernapasan.”

Dia mengatakan, semprotan terbukti efektif terhadap berbagai macam virus dalam penelitian di laboratorium. Dia mengatakan varian baru virus corona tidak akan mengganggu efektivitasnya.

“Ini berisi antivirus spektrum luas yang membunuh semua virus dan semua varian,” tambahnya.

Regev menyebut semprotan dengan merek Enovid ini sama seperti cairan pencuci tangan tapi berfungsi untuk hidung. Semprotan ini membentuk perlindungan fisik di saluran nasal atau hidung untuk menghentikan virus bersama “perlindungan kimiawi” oksida nitrat, yang dikenal karena kualitas anti bakterinya.

“Oksida nitrat berarti ini adalah semprotan khusus yang tidak hanya menghalangi virus tapi benar-benar membunuhnya,” jelasnya.

Cegah penularan Covid-19

Israel akan menjadi negara pertama di mana semprotan ini dijual. Kementerian Kesehatan telah memberi izin sementara untuk penjualannya sebagai obat yang cocok untuk orang berusia 12 tahun ke atas – artinya semprotan ini bisa digunakan oleh banyak orang yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Dalam kemasannya, semprotan ini mengklaim: “Diuji secara ilmiah untuk membunuh 99,9 persen virus dalam 2 menit."

Penjualan produk ini juga telah disetujui di Selandia Baru dan sedang menunggu persetujuan dari beberapa negara lainnya, termasuk Inggris.

Regev menyampaikan pabriknya yang berlokasi di Ness Ziona dekat Tel Aviv, sedang memproduksi stok 200.000 sampai 500.000 botol sampai Mei.

“Setelah ini kami berharap kapasitasnya bisa mencapai jutaan botol per bulan,” ujarnya.

“Saya harap produk ini akan membawa kebanggaan dan lapangan pekerjaan bagi Israel.”

Klaim dalam kemasannya berdasarkan hasil uji laboratorium, di mana berbagai virus hidup disemprotkan, termasuk virus influenza dan SARS-CoV-2. Dia mengakui eksperimen dilakukan di luar tubuh manusia, di dalam tabung reaksi, dan tidak memberikan bukti pasti tentang seberapa efektif semprotan itu akan terbukti di saluran hidung - meskipun dia mengatakan hasil itu sangat menggembirakan.

Penelitian terpisah, yang tidak dirujuk pada kemasan, menunjukkan semprotan dapat mengurangi dampak Covid-19 di antara mereka yang terinfeksi.

Pekan lalu, SaNOtize dan Ashford dan Rumah Sakit St Peter NHS Foundation Trust di Surrey, Inggris, mengumumkan hasil uji klinis yang menunjukkan bahwa semprotan dapat mencegah penularan Covid-19, memperpendek perjalanannya, dan mengurangi keparahan gejala dan kerusakan pada orang yang telah terinfeksi. Penelitian ini telah diserahkan ke jurnal medis terkemuka untuk ditinjau dan dipublikasikan.

Semprotan itu sepenuhnya dikembangkan saat pandemi melanda, karena sebelumnya ditujukan untuk mencegah influenza. Regev mengatakan komponen dalam semprotan yang digunakan merupakan komponen yang secara luas digunakan dalam industri makanan dan memiliki profil keamanan yang sangat kuat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel

Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Setuju Kembali Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Israel Setuju Kembali Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini

Israel Setuju Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini

Baca Selengkapnya
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser

VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser

Baca Selengkapnya
New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel
New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel

New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel

Baca Selengkapnya
Pejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil
Pejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil

Pejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
MUI Serukan Umat Islam Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel Selama Ramadan
MUI Serukan Umat Islam Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel Selama Ramadan

MUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.

Baca Selengkapnya