Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Masih Lanjutkan Serangan di Lokasi Jurnalis Aljazeera Dibunuh

Israel Masih Lanjutkan Serangan di Lokasi Jurnalis Aljazeera Dibunuh Aksi represif tentara Israel hadapi pendemo Palestina. ©REUTERS/Mohamad Torokman

Merdeka.com - Pasukan Israel hari ini masih melanjutkan serangan di wilayah Tepi Barat yang diduduki, Jenin, yang merupakan lokasi tertembaknya jurnalis Aljazeera Shireen Abu Aqla, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Penduduk di daerah Jenin mengatakan pasukan Israel menembakkan proyektil ke sebuah rumah di dekat Jenin pada Jumat, dalam upaya nyata untuk menangkapi tersangka.

Tayangan televisi Palestina menunjukkan kepulan asap hitam membumbung dari rumah tersebut. Demikian dilansir laman Antara mengutip Reuters, Jumat (13/5).

Sementara itu, militer Israel mengatakan pasukannya sedang melakukan kegiatan kontraterorisme di pinggiran Jenin, di kawasan Abu Aqla terbunuh pada Rabu (11/5). Prosesi pemakamannya di Kota Tua Yerusalem pada Jumat diperkirakan akan menarik ribuan orang.

Kematian Abu Aqla, yang dulu meliput seputar Palestina dan Timur Tengah selama lebih dari dua dekade di Aljazeera --saluran berita yang berbasis di Qatar, tampaknya akan semakin memicu konflik yang ada.

Ratusan petugas Israel akan dikerahkan di area pemakaman untuk memastikan pemakaman berlangsung tanpa ada konfrontasi, kata seorang juru bicara.

Kematian Abu Aqla menuai kecaman luas. Rekaman video dari saat-saat setelah dia terluka menunjukkan jurnalis berusia 51 tahun itu memakai rompi biru bertuliskan "Pers".

Dia menderita luka tembak di kepala saat meliput bentrokan antara tentara Israel dan militan Palestina di Jenin. Dua rekan Abu Akleh mengatakan bahwa mereka diserang oleh penembak jitu Israel.

Israel, yang telah menyuarakan penyesalan atas kematian Abu Aqla, mengatakan bahwa tembakan maut itu mungkin dilakukan oleh seorang pria bersenjata Palestina.

Saat meluncurkan penyelidikannya sendiri, Israel juga mengusulkan penyelidikan bersama dengan Palestina dengan meminta mereka memberikan peluru untuk pemeriksaan.

Palestina telah menolak permintaan Israel dan menyebut tewasnya Abu Aqla sebagai pembunuhan oleh pasukan Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (12/5) mengatakan Israel bertanggung jawab penuh. Abbas menyerukan penyelidikan internasional.

Israel telah meningkatkan serangan di tengah serangan mematikan di Israel.

Sejak Maret, warga Palestina dan anggota minoritas Arab Israel telah menewaskan 18 orang, termasuk tiga polisi dan seorang penjaga keamanan, dalam serangan di Israel dan Tepi Barat yang sebagian besar mengenai warga sipil.

Beberapa penyerang berasal dari daerah Jenin. Serangan penangkapan Israel di Tepi Barat sering memicu bentrokan dan telah membuat jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel atau warga sipil bersenjata sejak awal tahun menjadi sedikitnya 42 orang.

Para korban itu termasuk anggota bersenjata kelompok militan, penyerang tunggal, dan pengamat.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza

3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza

Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel

FOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel

Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lancarkan Agresi ke Tepi Barat, Pasukan Israel Cegat Ambulan Palestina yang Sedang Darurat Membawa Pasien di Jenin

FOTO: Lancarkan Agresi ke Tepi Barat, Pasukan Israel Cegat Ambulan Palestina yang Sedang Darurat Membawa Pasien di Jenin

Militer Israel meningkatkan serangannya ke Jenin, Tepi Barat karena mereka berdalih ada perlawanan dari warga Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser

VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser

VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser

Baca Selengkapnya
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini

Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini

Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah

Baca Selengkapnya