Israel dan Hamas setuju 72 jam gencatan senjata di Gaza
Merdeka.com - Amerika Serikat dan PBB mengumumkan Israel dan Hamas setuju untuk melaksanakan gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam di Gaza, mulai Jumat pagi waktu setempat, seperti dilaporkan Associated Press.
Dalam pernyataan bersama, Amerika dan PBB mengatakan mereka telah mendapat konfirmasi semua pihak terlibat konflik sepakat untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat, di mana mereka akan menegosiasikan gencatan senjata lagi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (1/8).
Pernyataan ini dirilis di New Delhi, India, di mana Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry sekarang bertemu dengan para pejabat India.
Kerry mengatakan kedua pihak akan memulai gencatan senjata pukul 08.00 waktu setempat (12.00 WIB). Israel dan Palestina akan mengadakan pembicaraan di Kairo.
Kerry menegaskan dia tetap berharap untuk adanya gencatan senjata dalam konflik Gaza, tetapi menolak memprediksi kapan.
Kerry menjelaskan dia tetap dalam kontak dekat dengan negara-negara di Timur Tengah melalui hubungan telepon untuk mencoba mengakhiri konflik Israel-Hamas.
"Amerika Serikat tetap berharap gencatan senjata dapat dicapai, dan lebih cepat lebih baik," kata Kerry terkait adanya sebuah gencatan senjata.
"Tidak ada janji dalam hal itu, tapi saya pikir semua orang akan merasa lebih baik jika ada upaya dapat dipercaya denga baik," ujar Kerry dalam sebuah jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj di New Delhi.
Pengumuman Netanyahu terjadi sehari setelah Amerika menegaskan telah memasok kembali persediaan amunisi Israel, beberapa jam setelah mengeluarkan kecaman keras serangan terhadap sebuah sekolah PBB di Gaza.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael Tawarkan 2 Bulan Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya
Tawaran ini disampaikan melalui Qatar dan Mesir sebagai mediator.
Baca SelengkapnyaHamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaBukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaIsrael Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaIsrael Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas
Kesepakatan terbaru Israel-Hamas difasilitasi Qatar dan Prancis.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza
Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya