Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Bom Rumah Pemimpin Hamas di Gaza

Israel Bom Rumah Pemimpin Hamas di Gaza Israel hancurkan gedung yang menjadi kantor sejumlah media asing. ©REUTERS/Mohammed Salem

Merdeka.com - Pada Minggu (16/5), Israel mengebom rumah pemimpin Hamas di Gaza dan menghancurkan rumah sebuah keluarga di Gaza saat Hamas meluncurkan lebih dari 100 roket ke Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan pihaknya mengebom rumah Yahya Sinwar, pemimpin Hamas sejak 2017, di lingkungan Khan Yunis, Gaza selatan pada Minggu subuh. Juru bicara IDF, Brigjen Hidai Zilberman mengatakan Sinwar tidak mengalami luka dalam serangan tersebut.

Dua serangan udara Israel pada Minggu subuh di Gaza menewaskan sedikitnya 43 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak, dan melukai 50 orang lainnya, paling banyak perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Dikutip dari CNN, Senin (17/5), tim medis dan pertahanan sipil Palestina mengatakan mereka menyelamatkan lima anak-anak dari reruntuhan pada Minggu pagi. Operasi penyelamatan di TKP menunjukkan seorang gadis kecil dengan kepala berdarah diangkat dari reruntuhan oleh tim medis.

IDF mengatakan di Twitter pada Minggu pagi, sayap Hamas menembakkan 120 roket antara pukul 19.00 pada Sabtu dan 07.00 pada Minggu, di mana 11 roket jatuh di Gaza. Zilberman mengatakan, pihaknya menargetkan puluhan peluncur roket, yang mampu menembakkan beberapa roket sekaligus.

Jumlah korban jiwa di Gaza terus bertambah, saat ini jumlahnya menjadi 197, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina. Sejak awal serangan udara Israel di Gaza sejak Senin lalu, sedikitnya 1.225 orang terluka, diperkirakan jumlahnya terus bertambah karena paramedis masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

Pada Minggu, IDF merilis foto-foto yang diduga instalasi roket Hamas dan terowongan yang dekat dengan infrastruktur sipil seperti sekolah dan rumah sakit, menuduh Hamas sengaja dan secara sistematis menempatkan target militernya di tengah populasi sipil dan membahayakan warga.

Dalam sebuah pernyataan, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dirinya cemas dengan meningkatnya korban sipil. Guterres mengingatkan semua pihak bahwa menargetkan warga sipil tanpa pandang bulu dan media melanggar hukum internasional dan harus dihindari.

10 anggota keluarga terbunuh

Sebelumnya pada Sabtu, bayi lima bulan bernama Omar merupakan satu-satunya yang selamat setelah sebuah rumah dihantam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Shati, menewaskan 10 orang anggota keluarganya, termasuk delapan anak-anak, menurut ayahnya, Mohammad Hadidi. Sedikitnya 20 warga Palestina lainnya terluka setelah beberapa rumah di sekitarnya hancur dihantam serangan udara Israel.

Kepada CNN, Hadidi menyampaikan istrinya membawa empat anaknya – yang masih berduka karena kehilangan anggota keluarga lainnya – ke rumah paman mereka pada Sabtu untuk merayakan Idulfitri.

“Kami punya martir dalam keluarga yang terbunuh pada hari pertama Idulfitri, jadi anak-anak tidak punya kesempatan merayakan atau memakai baju baru, jadi ibunya membawa mereka ke rumah kakaknya dan menginap di sana,” jelas Hadidi.

“Mereka sangat bahagia bisa mengatasi dukacita, tapi mereka tidak tahu kemudian giliran mereka,” lanjutnya.

Hadidi kehilangan istrinya, tiga anak, kakak ipar laki-laki dan istrinya, dan empat anak kakak iparnya dalam serangan tersebut.

“Mereka tidak melakukan hal buruk kepada siapa pun, mereka mencari tempat yang aman untuk merayakan Idulfitri,” ujarnya sembari menangis.

“Untuk apa mereka dihukum?”

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya
Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv

Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv

Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.

"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya