ISIS mengklaim dalangi serangan kapak penumpang kereta di Jerman
Merdeka.com - Jaringan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim serangan kapak penumpang kereta di Kota Weizburg, Jerman kemarin malam dilakuan oleh "prajurit" mereka. Keterangan itu dicuitkan oleh jejaring sosial media propaganda ISIS Amaq, Selasa (19/7). "Dia menjalankan operasi kami untuk membalas setiap negara yang terlibat penyerangan Daulah Islamiyah," tulis Amaq.
Insiden ini menyebabkan empat penumpang luka berat, satu luka ringan, sedangkan pelaku ditembak mati oleh polisi setelah mencoba kabur di stasiun.
BBC melaporkan dua penumpang yang diserang adalah turis asal Hong Kong. Keduanya kini dalam keadaan kritis.
Pelaku berdasarkan keterangan polisi adalah seorang imigran lelaki asal Afghanistan berusia 17 tahun. Polisi yang menggeledah kamar pelaku menemukan bendera ISIS.
Menteri Negara Bagian Bavaria, Joachim Herrmann, menuding aksi sang pemuda sebagai teror kelompok Islamis. "Sangat besar kemungkinan ini adalah serangan Islamis garis keras," kata juru bicara Herrmann seperti dilansir Channel News Asia.
Kereta itu menempuh rute Truchlingen menuju Wuerzburg. Beberapa saat sebelum tiba di stasiun Wuerzburg, lelaki muda ini mengeluarkan kapak, menyerang penumpang di sekitar tempat duduknya. Dilaporkan 14 orang sempat menjadi incaran si penyerang.
Prasangka rasial maupun Islamofobia sedang meningkat di Jerman. Warga lokal mengalami ketakutan adanya risiko serangan teror seperti dialami di Kota Nice, Prancis pekan lalu.
Jerman menampung lebih dari 1,1 juta pencari suaka dari negara-negara yang dilanda perang di Timur Tengah, terutama Suriah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya