Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ISIS Klaim sebagai Pelaku Pengeboman Gereja di Filipina

ISIS Klaim sebagai Pelaku Pengeboman Gereja di Filipina Abu Sayyaf gabung ISIS. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bom meledak di Gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Sulu, Filipina, Minggu (27/1). Sekitar 18 orang dinyatakan tewas dan seratus lebih terluka dalam kejadian tersebut. ISIS pun mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Demikian menurut Kelompok Intelijen SITE yang memantau kegiatan jihadis.

Dilansir dari South China Morning Post, Senin (28/1), ISIS mengeluarkan komunike resmi yang mengklaim dua pembom bunuh diri telah meledakkan sabuk peledak pada Minggu di dalam gereja dan tempat parkir mobil di Jolo.

Sementara itu, dilansir dari Strait Times, ISIS mengklaim bertanggung jawab beberapa jam setelah serangan. Klaim ini disampaikan melalui kantor berita Amaq sebagaimana disampaikan Kelompok Intelijen SITE. Penyidik di Filipina sejauh ini belum menemukan bukti bom yang meledak kemarin adalah serangan bom bunuh diri.

Laporan awal menyatakan bom kedua meledak di tempat parkir tepat di luar halaman Katedral Our Lady of Mount Carmel. Penyidik mengatakan bom kemungkinan dipasang pada sebuah sepeda motor. Sedangkan bom pertama diperkirakan ditanam di sekitar bangku di dalam gereja.

Serangan tersebut merupakan serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di kawasan yang telah lama mengalami instabilitas. Kepala Kepolisian, Direktur Jenderal Oscar Albayalde yang mengunjungi lokasi ledakan menyampaikan dua bom tersebut dikendalikan melalui ponsel.

Juru Bicara Komandan Militer Mindanao Barat, Kolonel Gerry Besana menyampaikan dalam sebuah wawancara radio, rekaman CCTV menunjukkan militan dari sub-kelompok Ajang-ajang Abu Sayyaf yang kemungkinan besar berada di balik serangan mematikan itu. Abu Sayyaf, kelompok Islam militan dibentuk pada 1990 dengan aliran dana dari jaringan Al Qaeda Osama bin Laden. Kelompok ini sejak lama berbasis di Sulu, terlibat dalam berbagai kasus penculikan dan pengeboman. Kelompok ini pun telah bersumpah setia kepada ISIS.

Kendati kelompok ini secara resmi memiliki agenda separatis, mereka juga memanfaatkan instabilitas di Mindanao selama puluhan tahun untuk menghasilkan puluhan juta dolar dari pembayaran pembajakan kapal dan uang tebusan. Abu Sayyaf dipercaya menjadi dalang berbagai serangan teror terburuk dalam sejarah Filipina, termasuk pengeboman kapal penumpang di Teluk Manila yang menewaskan lebih dari seratus orang pada 2004.

Faksi Ajang-ajang diyakini terdiri dari ayah, anak laki-laki dan saudara laki-laki dari anggota militan Abu Sayyaf yang dibunuh pasukan keamanan. Ajang-ajang adalah istilah etnis yang berarti "putra para pejuang" atau "putra para martir".

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Islam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya

Islam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya

Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

Baca Selengkapnya
ISIS Klaim di Balik Penembakan Massal dan Pembakaran Gedung Konser di Moskow yang Tewaskan 60 Orang

ISIS Klaim di Balik Penembakan Massal dan Pembakaran Gedung Konser di Moskow yang Tewaskan 60 Orang

gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana

Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana

Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya