Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ISIS buka tur wisata dengan bus bagi para jihadis

ISIS buka tur wisata dengan bus bagi para jihadis Bus digunakan ISIS untuk melakukan tur di Irak dan Suriah. alarabiya.net

Merdeka.com - Dikenal atas aksi penculikannya, menghukum orang dengan cara dilempari batu di depan umum, melaksanakan hukum cambuk dan eksekusi mati, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah melakukan ekspansi ke sektor pariwisata, membawa para militan liburan bulan madu serta warga sipil untuk mengunjungi bagian lain dari "khalifah" mereka. 

Bus-bus milik ISIS ini menjalankan tur dua kali seminggu dari Raqaah di Suriah ke Anbar di Iak dengan mengibarkan bendera hitam kelompok itu dan memainkan lagu-lagu militan sepanjang perjalanan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (24/7). 

Salah satu klien pertama mereka adalah militan Chechnya Abu Abdel Rahman al-Shishani, 26 tahun, yang membawa istri barunya asal Suriah untuk berbulan madu, menurut pegiat Hadi Salameh. 

"Hanya setelah mereka menikah, dia membawanya ke Anbar. Militan ini sangat romantis," ujar Salameh bercanda. 

Tapi keduanya tidak bisa duduk bersama-sama sebab para perempuan duduk di belakang, dan laki-laki di bagian depan. Sopir bus memainkan lagu militan sepanjang perjalanan dan bendera hitam ISIS berkibar di atas bus. 

ISIS memproklamasikan "khalifah" mereka pada bulan lalu yang membentang di Irak dan Suriah. Menurut seorang pemberontak dari Suriah timur, tur wisata ini mulai beroperasi segera setelah khalifah itu diproklamirkan. 

ISIS dengan tegas mengontrol sebagian besar wilayah utara dan timur Suriah, perbatasan Irak-Suriah, dan bagian dari Irak utara dan barat. 

Kelompok ini bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekejaman, termasuk penculikan dan pembunuhan, pelemparan batu dan penyaliban. 

Salameh mengatakan bus-bus tur milik ISIS memulai perjalanan mereka dari Tal Abyad (di perbatasan Turki dengan Suriah) dan berakhir di Anbar, Irak. Anda bisa turun di mana pun Anda inginkan, dan Anda tidak perlu paspor untuk menyeberang perbatasan.

Salameh, yang tinggal di Raqqah dan menggunakan nama samaran untuk menghindari pembalasan dari ISIS, mengatakan kepada AFP melalui Internet bahwa perusahaan tur itu dibuat untuk mendapatkan keuntungan. 

"Tentu saja itu tidak gratis. Harganya bervariasi, tergantung pada seberapa jauh Anda pergi dengan bus," jelas Salameh. 

Pemberontak Suriah Abu Quteiba al-Okaidi, yang berasal dari provinsi perbatasan Deir Ezzor, mengatakan sebagian besar mereka yang menggunakan bus adalah militan asing. 

"Kebanyakan dari mereka adalah warga asing. Mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris, dan mengenakan pakaian bergaya Afghanistan biasa dipakai militan," kata Okaidi kepada AFP melalui sambungan telepon. 

"Ada seorang penerjemah di bus, yang menjelaskan kepada mereka di mana mereka akan pergi. Orang-orang di bus tidak bersenjata, tetapi kendaraan yang membawa pengawal bersenjata akan menemani bus," ujar dia. 

ISIS berakar di Irak, tapi menyebar ke Suriah pada akhir musim semi tahun lalu. Kelompok itu secara bertahap mengambil alih kota Raqqah di Suriah utara, dan mengubahnya menjadi benteng mereka. 

Pada Juni lalu, ISIS mempelopori serangan kilat di Irak yang membuat sebagian besar wilayah di bagian utara dan barat negara itu jatuh ke tangan mereka dari pemerintah Irak. 

Abu Ibrahim al-Raqawi, pegiat lainnya tinggal di Kota Raqqah, mengatakan bus tur itu berjalan dua kali dalam sepekan, yakni pada Rabu dan Ahad. Bus-bus ini bekerja layaknya perusahaan bus pada umumnya, namun bedanya mereka hanya melakukan perjalanan di daerah yang dikuasai ISIS sebagai salah satu negara.

Dia juga mengatakan perusahaan bus itu "populer" di antara mereka dengan kerabat di Irak.

"Banyak orang yang tinggal di daerah ini (Suriah utara melalui Irak barat) memiliki hubungan suku yang membentang di perbatasan. Jadi mereka menggunakan bus ini untuk mengunjungi keluarga mereka," kata Abu Ibrahim. 

Berbicara kepada AFP melalui Internet, Abu Ibrahim juga mengatakan orang lain mengambil bus untuk melakukan bisnis, sementara beberapa hanya ingin mengambil istirahat dari penembakan di Suriah. 

Perang Suriah dimulai sebagai gerakan damai untuk perubahan demokratis, tapi berubah menjadi perang setelah Damaskus melepaskan tindakan keras dan brutal terhadap mereka yang berbeda pendapat. Setelah beberapa bulan pertempuran, para militan mulai memasuki Suriah.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Baca Selengkapnya
Viral Sekelompok Anak Muda Adakan Bukber Kolaborasi ‘Agak Lain’, Ajak Anak-anak Naik Bus Wisata
Viral Sekelompok Anak Muda Adakan Bukber Kolaborasi ‘Agak Lain’, Ajak Anak-anak Naik Bus Wisata

Unggahan akun @bintangpede ini pun viral dan mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Info Bus Wisata Gratis Jakarta, Ini Rute dan Tips untuk Menaikinya
Info Bus Wisata Gratis Jakarta, Ini Rute dan Tips untuk Menaikinya

Anda bisa menikmati kemegahan kota Jakarta dengan bus wisata gratis yang dikelola pemerintah ini.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Tarif Bus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur Naik Jelang Natal
Siap-Siap, Tarif Bus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur Naik Jelang Natal

Wahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.

Baca Selengkapnya
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak

Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Sediakan 19 Unit Bus, BUMN Semen Siap Angkut 880 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman
Sediakan 19 Unit Bus, BUMN Semen Siap Angkut 880 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman

Rangkaian kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (5/4).

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban

Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya