Iran umumkan pembicaraan nuklir dengan Amerika dan Rusia
Merdeka.com - Iran akan mengadakan dua hari pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat mulai hari ini, dan kemudian melakukan dua hari perundingan lebih lanjut dengan Rusia. Ini seperti dikatakan Kementerian Luar Negeri Iran.
Kantor berita resmi IRNA, mengutip kementerian, mengatakan bahwa diskusi dengan para pejabat Amerika akan diselenggarakan di Jenewa dan bahwa pembicaraan serupa dengan Rusia akan mengikuti pada Rabu dan Kamis di Roma, seperti dilansir AFP, Ahad (8/6).
"Wakil menteri luar negeri Iran akan mengadakan perundingan dengan rekan-rekan Amerika mereka, serta pembicaraan dengan para diplomat Rusia," kata pernyataan itu, dua hari lalu.
Jadwal yang belum pernah terjadi sebelumnya ini adalah pembicaraan bilateral langsung yang segera dilakukan sebelum putaran berikutnya mengenai diskusi-diskusi politik dengan kelompok P5+1, yakni Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika ditambah Jerman, di Wina, antara 16-20 Juni mendatang.
Pengumuman dua hari lalu itu mengatakan, Iran juga bekerja untuk mengatur diskusi-diskusi lainnya, diskusi bilateral dengan anggota P5+1 sebelum pertemuan di Wina.
Perundingan dengan negara-negara besar bertujuan untuk mengamankan perjanjian komprehensif mengenai program nuklir republik Islam itu menjelang tenggat waktu 20 Juli.
Beberapa putaran pembicaraan telah diadakan di Wina, tetapi terbaru dalam pertengahan Mei berakhir tanpa kemajuan jelas mengenai kesepakatan.
Iran telah secara konsisten membantah sedang berusaha membuat senjata nuklir, tetapi menginginkan program energi atom mandiri.
Setelah putaran terakhir di Wina, Iran mendesak negara-negara Barat untuk melawan tekanan dari pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam perundingan nuklir, dalam referensi yang jelas menunjuk Israel.
Israel dan anggota parlemen di Kongres Amerika telah berulang kali memperingatkan terhadap menurunkan tekanannya, dalam bentuk sanksi ekonomi, pada Iran. Isu-isu utama antara Iran dan P5+1 tetap luar biasa.
Hal ini dilaporkan mencakup ruang lingkup pengayaan uranium Iran, yang jika dimurnikan lebih lanjut dapat digunakan untuk memicu ledakan nuklir, dan reaktor riset Arak yang belum selesai, yang limbahnya dapat memberikan rute alternatif untuk bom atom.
Perundingan ini bertujuan untuk memakukan sebuah hasil yang kompleks dan abadi dalam membatasi kegiatan nuklir Iran dalam pertukaran untuk pencabutan sanksi.
Kegagalan bisa memiliki konsekuensi bencana, berpotensi memicu konflik, baik Israel maupun Amerika Serikat mengesampingkan aksi militer, dan menciptakan perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Retno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca Selengkapnya