Iran tangkap 100 orang pembakar kedutaan Saudi
Merdeka.com - Seratus orang tersangka telah ditangkap terkait serangan di Kedutaan Besar Arab Saudi di Ibu Kota Teheran, Iran, pada awal bulan ini. Juru Bicara Pengadilan Gholam Hossein Mohseni Ejehi mengumumkan penangkapan besar-besaran ini lewat siaran televisi.
"Seratus orang itu adalah para demonstran yang membakar Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi imbas dari unjuk rasa eksekusi mati ulama Syiah pada 2 Januari," kata Ejehi, seperti dikutip dari TIME, Senin (25/1).
Para tersangka sudah dikenakan sanksi tegas oleh otoritas berwenang dan langsung dilakukan penindakan serius. Orang-orang yang ditangkap sebagian adalah otak pembakaran.
"Seorang dari mereka adalah pemberi arahan massa agar masuk ke dalam kantor kedutaan. Dia ditangkap di luar negeri, namun sekarang telah dipulangkan ke Iran kembali," terang Ejehi. Pemerintah Negeri Mullah tidak menjelaskan, apakah tindakan hukum tegas ini menjadi upaya kembali berbaikan dengan Saudi.
Diketahui, beberapa dari tersangka telah dibebaskan. Tetapi, Ejehi tidak memberikan info lanjutan terkait hal tersebut.
Pembakaran Kedubes itu memutus hubungan diplomatik Iran-Saudi. Aparat keamanan Iran, menurut Riyadh, tidak serius menghalangi pembakaran. Saudi bertambah jengkel, karena upaya staf kedubes mereka di Teheran meminta tolong saat massa mulai membakar perabotan, tidak digubris oleh Kementerian Luar Negeri Iran. Permintaan bantuan secara resmi telah dikirim tiga kali.
Selain membakar perabot di lantai tiga kedubes Saudi, massa Syiah di Iran juga menurunkan bendera kantor konsulat Saudi di Kota Mashhad.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaPihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Baca SelengkapnyaSerangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca Selengkapnya