Iran gantung dua penjahat di depan umum

Merdeka.com - Pemerintah Iran kemarin menggantung dua lelaki di depan umum. Keduanya digantung setelah mengunggah rekaman di situs berbagi video Youtube yang memperlihatkan mereka sedang menyerang seorang pria di sebuah jalan di Ibu Kota Teheran.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (21/1), video berdurasi 37 detik itu akhirnya diperlihatkan di televisi milik pemerintah Iran setelah diunggah bulan lalu. Rekaman ini langsung menyebabkan kemarahan dari masyarakat luas.

Di video itu terlihat empat orang berpenutup muka mendekati seorang lelaki dengan menggunakan sepeda motor. Namun, dua orang langsung menyerang pria itu dan mengambil tas serta jaketnya.

Salah satu pelaku terlihat sedang memegang pisau panjang seperti golok. Alhasil, pemerintah Iran berjanji akan menghukum pelaku atas tindakannya itu.

Menurut Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA), kedua lelaki itu bernama Alireza Mafiha dan Muhammad Ali Sarvari. Kedua lelaki yang diperkirakan berumur 24 tahun itu dijatuhi hukuman mati lantaran dianggap melakukan perbuatan melawan Tuhan.

Sebelum dieksekusi, Mafiha yang sudah terlihat tidak berdaya sempat menaruh kepalanya di pundak seorang polisi yang akan menggantung dia. Sementara itu, dua pelaku lainnya mendapat hukuman sepuluh tahun penjara dan dicambuk 74 kali.

"Masalah keamanan bagi warga Iran merupakan hal penting dibandingkan makan pagi," kata Kepala Hakim Iran Sadeq Larijani, bulan lalu.

Menurut organisasi Amnesty Internasional, Iran menjadi negara tertinggi sering memberi hukuman mati.