Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Insiden bendera OPM di KJRI Melbourne tak berkaitan isu militer

Insiden bendera OPM di KJRI Melbourne tak berkaitan isu militer Konjen RI diterobos OPM. ©2017 Facebook.com/Izzy Brown

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia, melalui juru bicara bicaranya Arrmanatha Nasir, menyebut aksi yang dilakukan pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM) di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia tidak ada kaitannya dengan isu militer yang tengah berkembang antara Indonesia dan Australia saat ini.

"Kalau isu yang sedang berkembang antara militer Indonesia dan Australia itu kan mengenai perbedaan pandangan antara pihak personal dan operasional, kalau aksi ini murni tindakan kriminal. Jadi tidak ada hubungannya," ungkap pria akrab disapa Tata tersebut di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).

Oleh karenanya, Kemlu mengecam tindakan kriminal itu dan meminta Australia menangkap pelaku pengibar bendera OPM.

"Tindakan pure kriminal kan siapa saja bisa melakukan tanpa ada motivasi tertentu. Karena itu kami minta Australia untuk segera menangkap pelaku," tutur Tata.

Mengenai proses penyelidikan, saat ini pihak KJRI dan kepolisian Australia tengah melakukan pencarian tehadap individu yang mengunggah video aksi tersebut ke akun media sosial Facebook.

"Dari KJRI dan polisi sendiri kini sedang mencari tahu dan mendalami individu yang unggah video tersebut. Saat ini polisi sedang menelusuri tempat tinggal yang bersangkutan karena diketahui pelaku tidak memiliki alamat permanen. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak apartemen sebelah untuk melalukan investigasi dari CCTV bangunan apartemen," papar Tata.

Agar insiden serupa tidak terjadi lagi, kantor perwakilan Indonesia di Negeri Kanguru meningkatkan pengamanannya.

"Pengamanan KBRI dan KJRI yang ada di Australia sudah ditingkatkan. Tentunya internal kita setiap tahun selalu melakukan evaluasi terhadap keamanan di seluruh perwakilan baik fisik dan lainnya. Selalu kita review," jelas Tata.

Sebelumnya, orang tak dikenal telah menerobos apartemen yang berdiri bersebelahan dengan KJRI, kemudian memanjat pagar tembok setinggi 2,5 meter. Tak hanya menerobos, pelaku juga mengibarkan bendera OPM di atas balkon.

Karenanya, Kemlu mengecam keras aksi kriminal yang dilakukan pendukung OPM tersebut. Kemlu bahkan meminta aparat keamanan Australia untuk menangkap pelaku kriminal ini.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket

MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket

Baca Selengkapnya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan

Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Penampilan Berbeda Jenderal Bintang Tiga saat Ngajar Perwira Polisi Mahasiswa S2
Penampilan Berbeda Jenderal Bintang Tiga saat Ngajar Perwira Polisi Mahasiswa S2

Berikut potret Jenderal Bintang 3 Polri berpenampilan berbeda saat mengajar.

Baca Selengkapnya
Diteken Wakilnya, Ini Kronologi Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Kasus Kekerasan Seksual
Diteken Wakilnya, Ini Kronologi Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Kasus Kekerasan Seksual

Meski terus dicecar, Shifa tetap tak mau terbuka soal pelapor dan korban yang membuat Melki terseret kasus dugaan kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya