Ini cara Donald Trump rebut hati Indonesia
Merdeka.com - Kontroversi kedatangan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia dalam kampanye Donald Trump menuai kontroversi. Pasalnya, miliuner Amerika Serikat ini memutuskan untuk menjadi Presiden AS.
Tak hanya datang ke acara kampanye, ternyata Setya Novanto, Fadli Zon, dan beberapa anggota DPR lainnya juga diperkenalkan ke publik AS pendukung Trump.
"Ini dia salah satu orang hebat, dia adalah Ketua DPR Indonesia Setya Novanto, dan kita semua akan melakukan hal hebat untuk Amerika Serikat, bukankah begitu?" ujar Trump yang dijawab dengan anggukan Setya Novanto.
Trump kemudian bertanya lagi apakah masyarakat Indonesia menyukainya. Lagi-lagi diiyakan oleh Ketua DPR tersebut.
Sementara itu, Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua DPR mengatakan Trump sangat dikenal di Indonesia sebagai pengusaha properti yang sukses. Trump juga memiliki beberapa proyek seperti di Bali dan Jawa Barat.
"Saya pikir kami menyukai dia, karena dia juga berinvestasi di Indonesia. Dia memiliki beberapa proyek di Bali dan Jawa Barat, jadi dia juga merupakan teman Indonesia," kata Fadli.
Di bagian akhir, Fadli dan Setya diberikan oleh-oleh khusus dari toko Trump Tower. Fadli mengaku belum membukanya dan tidak tahu isi di dalamnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK menganggap apa yang dilakukan Jokowi sebagai hal yang wajar yakni mengantarkan cucunya
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaBangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaMeski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca Selengkapnya"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnya