Inggris Usir Tiga Jurnalis China karena Diduga sebagai Mata-Mata
Merdeka.com - Tiga jurnalis yang dituduh bekerja sebagai mata-mata China diusir dari Inggris tahun lalu.
Pengusiran ini, yang pertama kali dilaporkan Daily Telegraph, terungkap karena mereka datang ke Inggris menggunakan visa jurnalis tapi diyakini bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara, bagian aparat intelijen China.
Pengusiran ini tak banyak diketahui. Kementerian Dalam Negeri menolak mengomentari laporan tersebut.
Belum jelas ketiga wartawan ini bekerja untuk media apa. Kedutaan Besar China di London telah dihubungi untuk dimintai komentarnya. Demikian dikutip dari BBC, Minggu (7/2).
Masalah ini terungkap setelah Ofcom pada Kamis mencabut izin media penyiaran CGTN China beroperasi di Inggris.
Regulator penyiaran mengatakan perusahaan tersebut yang memiliki izin tak melakukan pengawasan harian pada salurannya. Hal itu disebut tak sesuai peraturan.
Keputusan tersebut tak ada kaitannya dengan laporan pengusiran tiga jurnalis China ini.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya menentang keputusan Ofcom.
Kekejaman terhadap Uighur
Sementara itu, pemerintah AS menyampaikan pihaknya sangat cemas dengan laporan BBC yang merinci dugaan pemerkosaan sistematis perempuan Uighur di kamp yang ada di Xinjiang.
“Kekejaman ini mengejutkan hati nurani dan harus dihadapi dengan konsekuensi serius,” kata seorang juru bicara.
Pada Kamis, Menteri pemerintahan Inggris, Nigel Adams mengatakan kepada parlemen laporan tersebut jelas merupakan tindakan jahat.
Menurut perkiraan, lebih dari 1 juta Uighur dan minoritas lainnya ditahan di kamp-kamp di wilayah Xinjiang.
Sebuah investigasi diterbitkan BBC pada Rabu berisi pengakuan langsung korban dan saksi mata pemerkosaan sistematis, pelecehan seksual, dan penyiksaan tahanan perempuan oleh polisi dan penjaga kamp.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang
Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca Selengkapnya