Inggris minta Indonesia agar warganya tidak dihukum mati
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Inggris William Hague memaksa pengadilan Indonesia tidak menghukum mati warga mereka, Lindsay Sandiford terbukti menyelundupkan narkotika dari Thailand ke Bali.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (7/4), Hague menyerukan agar Sandiford naik banding. Perempuan 56 tahun ini dijatuhi eksekusi lantaran membawa kokain senilai Rp 23,9 miliar dari Ibu Kota Bangkok ke Kota Denpasar pada Januari.
Hague menggunakan intervensi kuat melalui kementrian luar negeri. Dia mengatakan hukuman mati tidak beralasan dan sangat berlebihan. "Pemerintah Inggris menaruh perhatian serius pada kasus Sandiford. Kami meminta pengadilan Indonesia mempertimbangkan hak-hak warga kami dan eksekusi sangat tidak sesuai," ujarnya.
Selain itu dia juga menyorot tidak adanya perwakilan hukum dan penerjemah selama Sandiford ditahan dan diadili. Hague seolah menyiratkan jika pengadilan Indonesia masih tetap pada pendiriannya menghukum mati warga Inggris itu maka akan ada dampak dari hubungan diplomatik kedua negara.
Sebuah dokumen melansir memang ada sedikit kejanggalan dari kasus ini lantaran tiga orang lainnya ditangkap bersama Sandiford hanya dijatuhi penjara. Otak perdagangan narkotika sesungguhnya diyakini bernama Briton Julian Ponder. Ada indikasi dia mengancam Sandiford untuk membawa kokain itu jika ingin nyawa anak dan cucunya selamat.
Lebih lanjut Hague berjanji akan mengerahkan upayanya agar Sandiford terbebas dari eksekusi.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaCak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaAustralia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca Selengkapnya