Inggris akan hapus sejarah Islam dari pelajaran sekolah
Merdeka.com - Dewan Muslim Inggris (MCB) menentang rencana penghapusan kurikulum sejarah Islam dalam pelajaran sekolah.
Dewan yang mengklaim mewakili sekitar 500 organisasi Islam itu menyerukan kepada orang-orang yang peduli terhadap sejarah Islam untuk melobi Departemen Pendidikan Inggris untuk membatalkan keputusan itu, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Ahad, (14/4).
MCB menyayangkan rencana itu karena penghapusan itu akan menghilangkan peran umat Islam terhadap peradaban Barat dan membuat Islam terkucilkan.
Masa konsultasi soal ini di Departemen Pendidikan akan berakhir pada Selasa mendatang.
Saat ini ada sekitar sepuluh persen siswa muslim di sekolah-sekolah di Inggris. "Anak-anak muslim di Inggris nantinya tidak akan melihat peran mereka dalam sejarah Inggris. Itu bisa menyebabkan mereka dikucilkan," kata pernyataan MCB. "Pada saat yang sama anak-anak non-muslim akan meyakini umat Islam tak punya peran apa-apa bagi Inggris."
Organisasi itu juga menyebut penghapusan sejarah Islam itu akan menghilangkan peran umat Islam India, Hindu, dan Sikh yang berperang membela Inggris pada Perang Dunia Pertama dan Kedua.
Dengan penghapusan sejarah itu, kata MCB, maka Islam dianggap tak berperan terhadap peradaban Yunani, Roma, Spanyol yang melahirkan Zaman Kebangkitan di Eropa.
Menurut Organisasi Himpunan Masyarakat Sejarah di Inggris rancangan kurikulum itu dibuat dengan cara yang tidak sistematis.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku baru akan memberikan keterangan usai libur panjang Rabu lusa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak semua singkatan bahasa gaul bisa dipahami dengan mudah. Beberapa singkatan yang sulit dipahami. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Jawa, Tanah Minang turut melahirkan tokoh-tokoh besar Muhammadiyah era perjuangan.
Baca SelengkapnyaUngkapan Ahlan Wa Sahlan mencerminkan budaya ramah tamah dalam masyarakat Arab dan menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap tamu atau orang yang baru datang
Baca SelengkapnyaSejarah ketupat di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh budaya dan agama yang datang bersama para pedagang dan penyebar agama.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca Selengkapnya