Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia telat mengutuk pembantaian di Suriah

Indonesia telat mengutuk pembantaian di Suriah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat mengikuti rapat di DPR. (merdeka.com/dok)

Merdeka.com - Butuh lima hari bagi pemerintah Indonesia buat mengutuk pembantaian di Kota Houla, Provinsi Homs, Suriah. Padahal, kejadiannya Jumat pekan lalu.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa akhirnya mengeluarkan kecaman atas insiden menewaskan 116 orang, termasuk 32 anak, itu. Dia menegaskan pemerintah terus mengikuti perkembangan konflik bersenjata di Suriah.

"Kami tentu mengikuti seksama dan mengecam keras aksi pembantaian di Suriah akhir-akhir ini," kata Marty kepada wartawan sebelum mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang mengurusi bidang pertahanan dan luar negeri.

Masyarakat internasional langsung mengecam kebrutalan di Houla. Bahkan sejumlah negara sudah mengusir diplomat Suriah dari negara mereka. Langkah itu diambil oleh Australia, Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, Kanada, Bulgaria, dan Amerika Serikat. Ini sebagai protes atas makin melimpahnya warga sipil terbunuh.

Namun, Marty memastikan belum akan mengusir diplomat Suriah di Jakarta. Dia menyatakan pemerintah konsisten mendesak Presiden Basyar al-Assad agar menhentikan kekerasan terhadap warga sipil dan melakukan proses perubahan politik adil.

Sejak konflik antara pihak oposisi dan pemerintah Suriah meletup Maret tahun lalu, diperkirakan 11 ribu nyawa melayang, kebanyakan penduduk sipil.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi

Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya