Indonesia pertimbangkan usir diplomat Suriah
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan dalam waktu dekat segera memanggil Kuasa Usaha Suriah untuk Indonesia Basam al-Khatib. Pemanggilan itu terkait pembantaian di Kota Houla, Provinsi Homs, Suriah, Jumat pekan lalu.
"Kita dalam waktu dekat akan memanggil kuasa usaha Suriah terkait insiden itu," kata Marty kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/5). Pemanggilan mungkin baru dilakukan awal pekan depan. Sebab, Marty besok harus mendampingi lawatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Thailand.
Masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan Perserikatan bangsa-Bangsa, mengutuk serangan brutal menewaskan 116 orang, termasuk 32 anak, itu. Tidak sekadar mengecam, sejumlah negara sudah mengusir diplomat Suriah. Kebijakan itu diambil oleh Australia, Prancis, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Bulgaria, dan Jepang.
Marty mengakui pemerintah sedang mempertimbangkan buat mengusir diplomat Suriah. Kebijakan ini untuk menekan Presiden Basyar al-Assad menghentikan konflik bersenjata dengan kelompok pembangkang. "Kami belum bisa memastikan hal itu, masih dalam pertimbangan," ujar Marty.
Menurut seorang diplomat asing, Indonesia menghadapi dilema buat menyikapi pemberontakan di negara lain. Itulah yang terjadi ketika Jakarta tidak memberikan dukungan terbuka terhadap pemberontak Libya yang akhirnya menggulingkan Muammar Qaddafi.
Sejak konflik antara pihak oposisi dan pemerintah Suriah meletup Maret tahun lalu, diperkirakan 11 ribu nyawa melayang, kebanyakan penduuk sipil.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaBantuan Indonesia untuk Gaza Diterjunkan Tentara Yordania, Ini Alasannya
Indonesia belum memperoleh izin untuk terbang di atas wilayah udara Gaza.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menlu Retno Jawab Kabar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Kabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Bahaya Lintasi Laut Merah Saat Antar Bantuan ke Palestina
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat memerlukan waktu sekitar 52 hari perjalanan untuk sampai.
Baca SelengkapnyaKonflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca Selengkapnya