Indonesia kirim tim pemantau kawal perdamaian Filipina-MILF
Merdeka.com - Hari ini Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa melepas rombongan tim pemantau perdamaian, terdiri dari 10 anggota militer dan lima sipil, ke Filipina Selatan. Mereka bakal bertugas di daerah konflik itu akhir bulan ini.
Menurut Marty, pengiriman tim pemantau dari Indonesia atas permintaan dari perwakilan Barisan Pembebasan Islam Moro (MILF) dan pemerintah Filipina. "Pengiriman tim pengamat ini dilandasi atas perwujudan politik luar negeri bebas aktif. Indonesia juga ingin memperkuat hubungan bilateral dan menjadi mitra perdamaian bagi Filipina," kata Marty kepada wartawan, Rabu (27/6).
Kedua pihak bersengketa, Filipina dan MILF, Maret lalu sudah meneken perjanjian damai di Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia. Setahun sebelumnya, Barisan Pembebasan Nasional Moro (MNLF), lebih dulu menandatangani nota perdamaian.
Marty menambahkan pengiriman misi perdamaian itu menjadi bukti Indonesia dipercaya masyarakat internasional buat mendorong proses perdamaian dan terciptanya stabilitas kawasan. Masa tugas mereka satu tahun dan setelah itu bakal dilakukan peninjauan sebelum melanjutkan misi berikutnya.
Lebih lanjut, Marty mengingatkan Filipina pernah membantu Indonesia dengan mengirimkan misi serupa saat Aceh bergolak. Selain itu, selama ini pemerintah pun selalu mendukung proses perdamaian antara Filipina dan MILF.
Barisan Pembebasan Islam Moro (MILF) dibentuk sejak 1978 oleh Ustadz Salamat Hashim, buat memerdekakan minoritas Bangsa Moro di Kepulauan Sulu, Palawan, dan Basilan, sebelah Selatan Filipina.
Mereka melakukan itu lantaran pemerintah Filipina bertindak diskriminatif terhadap Bangsa Moro mayoritas muslim dengan tidak melakukan pembangunan merata. Sejak itu mereka melakukan perjuangan bersenjata selama lebih dari tiga dekade.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaGalau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca Selengkapnya