Indonesia bawa isu kabut asap dalam konferensi perubahan iklim dunia
Merdeka.com - Masalah kabut asap yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu, tentunya akan dibawa juga oleh Presiden Joko Widodo ke konferensi perubahan iklim COP21 di Paris, Minggu mendatang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan, sebenarnya isu ini dibawa terus oleh Indonesia pada beberapa konferensi tingkat tinggi terakhir.
"Sebelum COP21 ini, ada 3 KTT, G20, APEC, dan ASEAN. Dalam semua KTT, isu perubahan iklim diangkat," seru pria akrab disapa Tata itu, di Jakarta, Kamis (26/11).
Tata menjelaskan langkah-langkah yang diambil Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam forum internasional. Presiden Jokowi juga mengungkapkan, kebakaran hutan tidak hanya dialami Indonesia, namun juga negara lain yang diperparah dengan El Nino.
Ke depannya, lanjut Tata, yang akan dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi kebakaran hutan adalah dengan menyusun one map policy.
"Langkah selanjutnya menyusun one map policy, dan pemulihan ekosistem lahan gambut, serta perizinan pemanfaatan lahan gambut," tutur Tata.
Intinya, Tata meneruskan, isu perubahan iklim akan terus dibahas dalam berbagai forum internasional.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
23 Januari 1912 Konvensi Opium Internasional Pertama Ditandatangani, Ini Tujuannya
Konvensi ini melibatkan kerja sama antarnegara untuk menghentikan produksi opium secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Jadi Tantangan Generasi Muda Capai Indonesia Emas 2045
Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi dalam adaptasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnya