Ilmuwan Ungkap Keberadaan Lubang Hitam Terdekat, Ini Jaraknya dari Bumi
Merdeka.com - Lubang hitam atau black hole yang berjarak 1.600 tahun cahaya dari Bumi berhasil ditemukan. Lubang hitam yang terletak di Konstelasi Ophiuchus itu diyakini sebagai lubang hitam yang paling dekat dengan Bumi.
Meski lubang hitam diketahui dapat menarik planet hingga bintang ke dalam gravitasinya, namun lubang hitam yang ditemukan itu tidak melakukan apa pun. Lubang hitam itu diketahui tidak menarik bintang terdekat dan tidak memakan segala sesuatu yang berada di dekatnya.
Lubang hitam itu dinyatakan tidak aktif. Meski tidak aktif, tetapi lubang hitam itu sedang menunggu mangsanya yang berada di dekatnya.
Lubang hitam yang tidak aktif itu ditemukan oleh astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Kareem El-Badry. El-Badry menjelaskan lubang hitam ini ditemukannya setelah menganalisis data dari pesawat luar angkasa GAIA milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang telah digunakan untuk melacak posisi, gerakan, dan sifat dari jutaan bintang di Galaksi Bima Sakti.
El-Badry dan timnya berhasil mendeteksi sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Cahaya aneh yang dipancarkan bintang itu membuat El-Badry dan timnya yakin di dekat bintang itu terdapat objek luar angkasa lain.
Teleskop Gemini North yang berada di Mauna Kea, Hawaii digunakan oleh El-Badry dan timnya untuk menyelidiki bintang itu. Dalam penyelidikan, El-Badry dan timnya menemukan sebuah lubang hitam dengan 10 kali massa Matahari yang berada dekat bintang itu.
Berdasarkan penelitian El-Badry dan timnya yang dipublikasi pada Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Rabu lalu, lubang hitam yang ditemukan itu mereka namakan sebagai Gaia BH1.
“Ini adalah lubang hitam terdekat yang diketahui dengan faktor tiga, dan penemuannya menunjukkan keberadaan populasi lubang hitam aktif yang cukup besar dalam biner,” jelas El-Badry dan timnya, dikutip The New York Times, Selasa (8/11).
Temuan El-Badry dan timnya kembali mempertanyakan para astronom, terutama bagaimana sistem bintang biner berevolusi.
“Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana sistem biner ini terbentuk. serta berapa banyak lubang hitam tidak aktif yang ada di luar sana,” jelas El-Badry.
Lubang hitam adalah objek luar angkasa yang sangat padat. Bahkan teori relativitas yang dikembangkan Albert Einstein menyatakan cahaya tidak dapat menghindari tarikan gravitasi lubang hitam.
Umumnya setiap galaksi memiliki lubang hitam supermasif yang jutaan atau miliaran kali lebih besar dari Matahari. Hingga kini, ilmuwan-ilmuwan pun juga masih belum mengetahui asal dari lubang hitam itu.
Sedangkan lubang hitam kecil diyakini terbentuk ketika bintang masif telah mencapai akhir kehidupannya sehingga termonuklirnya runtuh.
Ilmuwan sendiri memperkirakan terdapat jutaan lubang hitam yang tersebar di alam semesta.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari
Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaDaftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!
Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi
Elon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, Pengamatan Astronomi Sudah Dilakukan Sejak 3.000 Tahun Lalu dari Puncak Piramida Batu, Begini Caranya
Piramida ini digunakan untuk upacara khusus berkaitan dengan pengamatan benda langit.
Baca SelengkapnyaAstronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
Sebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.
Baca SelengkapnyaKepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya
Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaOrbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan
Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.
Baca SelengkapnyaTeorinya Terbukti, Nisan Makam Ilmuwan ini Dihiasi Ukiran Tata Surya yang Begitu Indah
Copernicus akhirnya dimakamkan di kuburan yang diberi tanda, sebelumnya tidak. .
Baca Selengkapnya