Ilmuwan Sebut Gas dari Brokoli Jadi Pertanda Ada Kehidupan di Planet Lain
Merdeka.com - Terkadang manusia mencoba menemukan tanda-tanda kehidupan di planet lain dengan mencari bukti-bukti adanya bangunan besar (megastructures) hingga anomali-anomali (keanehan) yang tampak di permukaan planet.
Namun di balik semuanya itu, manusia seakan-akan lupa jika keberadaan gas mampu membuktikan tanda-tanda kehidupan.
Penelitian terbaru yang dilakukan di Universitas California Riverside menunjukkan gas-gas yang diproduksi dari brokoli dan tanaman-tanaman lainnya dapat menunjukkan tanda-tanda kehidupan di planet lain.
Dikutip dari laman Science Alert, Selasa (18/10), gas bernama metil bromida adalah gas yang sering dihubungkan dengan kehidupan di Bumi. Gas itu secara alami diproduksi tanaman untuk mempertahankan diri.
Saat tanaman melakukan metilasi atau proses pertahanan diri, maka tanaman akan mengeluarkan bromida beserta atom karbon dan hidrogen.
Gas metil bromide sendiri dahulu sering digunakan sebagai pestisida. Dalam ilmu astronomi, tanda-tanda gas ini di atmosfer planet lain adalah unsur biologi keberadaan kehidupan.
Ada 3 alasan kenapa keberadaan gas ini mampu menunjukkan tanda-tanda kehidupan di planet lain, pertama gas ini bukanlah hasil proses geologi planet melainkan berasal dari proses makhluk hidup, kedua gas ini dapat diproduksi oleh proses non-biologis sehingga tidak semua proses alami mampu memproduksi gas ini dan ketiga hubungan gas metil bromida dengan gas metil klorida.
Manusia pun dapat mendeteksi tanda-tanda kehidupan melalui keberadaan gas metil bromida dan metil klorida. Bahkan gas metil klorida yang dapat diproduksi non-alami itu pernah dideteksi keberadaannya di bintang lain.
Namun gas ini terkadang sulit dideteksi karena sinar ultraviolet Matahari atau bintang yang memancar. Sinar ultraviolet pun dapat memecah komponen gas metil bromida. Namun bagi bintang-bintang kerdil yang tidak sepanas Matahari, maka gas metil bromida dapat dideteksi.
Karena itulah pencarian kehidupan lain di sistem bintang kerdil dapat dilakukan pertama kali dengan pencarian tanda-tanda gas metil bromida di atmosfer planet. Meski jauh, namun teleskop-teleskop di Bumi mampu mendeteksi keberadaan gas itu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.
Baca SelengkapnyaSejak dulu, Cepu menjadi tempat belajar soal ilmu minyak dan gas alam
Baca SelengkapnyaKominfo luruskan isu bromat pada Le Minerale yang menegaskan produk aman dikonsumsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaGas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian sumber daya alam dan contohnya yang perlu Anda ketahui
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaMomen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.
Baca Selengkapnya