Ilmuwan: Kiamat baru tiba 32,9 juta tahun lagi
Merdeka.com - Sebuah teori baru tentang hari kiamat dinamakan Teori Sobekan Besar mulai diperkenalkan kepada masyarakat. Menurut teori itu, diperkirakan saat hari akhir tiba Bumi bakal meledak dalam 16 menit. Setelah itu matahari hancur dalam 28 menit.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (24/7), teori aneh itu digulirkan oleh para pakar fisika dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, Institut Fisika Teoretis di Akademi Ilmu Pengetahuan China, Universitas Timur Laut, dan Universitas Peking. Menurut pendapat mereka, medan energi hitam memiliki peranan besar menghancurkan alam semesta ketika kiamat tiba. Kabar baiknya, mereka memperkirakan hal itu terjadi 16,7 miliar tahun lagi.
Para ilmuwan itu menyebutkan medan energi hitam bakal menghancurkan seluruh benda luar angkasa berada dalam jalur dilewati. Saat ini, menurut sejumlah pakar China ini, medan energi hitam masih berjarak 32.9 juta tahun sebelum sampai ke Galaksi Bimasakti.
Sekitar 70 persen medan energi hitam diyakini berada di alam semesta dan hal itu menjelaskan bagaimana jagat raya bisa hancur. "Kami ingin memaparkan hasil penelitian tentang nasib alam semesta," kata mereka.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPerkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Penasaran Punahnya Kera Raksasa Terkuat di Bumi
Ada kera terbesar yang pernah hidup di Bumi. Punya tinggi 3 meter dan berat 300 kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaAlat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa
Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca Selengkapnya