Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Hidupkan Lagi Organ Babi yang Sudah Mati

Ilmuwan Hidupkan Lagi Organ Babi yang Sudah Mati Ilustrasi babi. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Budimir Jevtic

Merdeka.com - Para ilmuwan menyampaikan pada Rabu, mereka mengembalikan aliran darah dan fungsi sel dari babi yang telah meninggal selama satu jam. Para ahli mengatakan terobosan ini bisa diartikan bahwa kita perlu memperbarui definisi tentang kematian.

Temuan ini juga memberikan harapan untuk penggunaan organ babi pada manusia, yang bisa menyelamatkan nyawa ribuan orang di dunia yang memerlukan cangkok atau transplantasi organ tubuh.

Kendati demikian, ini juga bisa memicu perdebatan terkait etika prosedur, khususnya setelah beberapa babi yang seolah-olah mati menggerakkan kepalanya tiba-tiba selama percobaan, yang mengejutkan para ilmuwan.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature ini, tim ilmuwan berusaha memperluas teknik tersebut untuk seluruh badan babi.

Babi yang dibius dibuat mengalami serangan jantung sehingga aliran darah ke selutuh tubuhnya terhenti. Tindakan ini menghilangkan oksigen dari sel-sel tubuh dan tanpa oksigen mamalia itu akan mati. Babi-babi dalam percobaan itu mati selama satu jam.

Lalu para ilmuwan memompa tubuh babi dengan cairan yang mengandung darah babi, juga sel darah merah (hemoglobin) sintetis atau protein yang berfungsi mengalirkan oksigen ke dalam sel darah merah. Babi juga diberikan obat yang melindungi selnya dan mencegah pembekuan darah.

Darah kembali mengalir dan banyak sel mulai berfungsi kembali termasuk organ vital seperti jantung, hati, dan ginjal, selama enam jam dari uji coba.

"Sel-sel ini berfungsi beberapa jam setelah mereka tidak berfungsi, ini menyampaikan kepada kita bahwa kematian sel bisa dihentikan," jelas peneliti dan penulis riset dari Universitas Yale, Nenad Sestan, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (4/8).

Peneliti lainnya dari Yale, David Andrijevic mengatakan tim berharap teknik yang disebut OrganEx itu bisa digunakan untuk menyelamatkan organ.

Selama eksperimen berlangsung, hampir semua organ babi melakukan pergerakan dengan kepala dan leher mereka, menurut tim peneliti Stephen Latham dari Yale.

"Cukup mengejutkan orang-orang di ruangan itu," ujarnya kepada jurnalis.

Latham mengatakan, walaupun tidak diketahui penyebab pergerakan tersebut, tidak ada aktivitas listrik yang terekam dalam otak babi, yang menunjukkan bahwa mereka tidak pernah sadar kembali setelah mati.

Walaupun ada "ledakan kecil" pada mesin EEG yang mengukur aktivitas otak pada saat gerakan, menurut Latham itu mungkin disebabkan oleh pergeseran kepala yang mempengaruhi perekaman.

Teknik ini juga berpotensi bisa digunakan untuk menghidupkan manusia.

Sam Parnia dari Fakultas Kedokteran Grossman New York University mengatakan penelitian ini sangat luar biasa dan penting. Menurutnya, ini menunjukkan kematian bukan hitam dan putih tapi lebih ke "proses biologis yang masih bisa ditangani dan dibatalkan selama beberapa jam setelah terjadi."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian

Baca Selengkapnya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya

Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya

Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
7 Hewan yang Identik dengan Kematian dan Pertanda Buruk

7 Hewan yang Identik dengan Kematian dan Pertanda Buruk

Mengapa begitu banyak hewan dikaitkan dengan kematian? Pertanyaan ini mencerminkan kompleksitas interpretasi manusia terhadap kehidupan dan kematian.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.

Baca Selengkapnya