Iklan Oreo mendukung homoseksual menuai protes

Merdeka.com - Iklan terbaru biskuit Oreo dianggap mendukung kaum homoseksual, lesbian, biseksual, dan transgender (LGBT) menuai protes, seperti dilansir dari surat kabar the Daily Mail, Rabu (27/6). Pasalnya biskuit itu merupakan camilan terlaris sejagat abad ini.

Pariwara itu terpampang dalam laman Facebook penggemar Oreo Senin lalu. Dalam gambar itu terlihat biskuit coklat asal Amerika Serikat memiliki lapisan warna-warni persis seperti warna bendera pelangi perlambang kaum LGBT. Di bawah gambar itu juga tertulis kalimat, "Proudly support love!," (Bangga mendukung cinta!).

Sejak diunggah, setidaknya 200 ribu orang menyukai hal itu, sementara 60 ribu individu telah membagikannya dan 30 ribu lainnya menuliskan komentar.

Namun, meski beberapa orang menganggap hal itu positif, tapi lainnya menyatakan lewat komentar mereka agar memboikot biskuit Oreo. "Dengan bangga bakal memboikot Oreo mulai saat ini," tulis salah satu pengguna Facebook. Lainnya menuliskan, "Seharusnya perusahaan lebih fokus menjual produknya, bukannya malah memaksakan kepentingan. Jempol ke bawah buat yang satu ini." Sementara pengguna lain yang tidak disebutkan namanya menuliskan, "Oreo menjijikkan. Menjadi gay adalah sebuah dosa besar di mata Tuhan. Saya tidak mau membeli biskuit itu lagi."

Juru bicara Kraft Foods, pabrik memproduksi Oreo, Basil Maglaris mengatakan biskuit coklat warna-warni itu tidak untuk dijual dan memang hanya dibuat khusus iklan selama Bulan Kebanggaan, yakni bulan khusus kaum homoseksual. "Sebagai perusahaan, Kraft Foods memiliki kebanggaan dengan turut merayakan perbedaan dan keterbukaan. Kami merasa iklan Oreo itu sebagai perlambang kesenangan dari nilai yang kami anut," kata Maglaris.

Oreo adalah biskuit terlaris sejagat abad ini, setelah meraup total penjualan USD 1,5 miliar di seluruh dunia. Maret lalu mereka merayakan ulang tahun ke-100.

Tidak hanya kali ini sebuah produk makanan turut mendukung kampanye homoseksual. Produsen es krim Ben and Jerry's adalah pendukung setia gerakan itu. Pada 2009, permen Chubby Hubby diubah namanya menjadi Hubby Hubby setelah pernikahan sejenis dilegalkan di Negara Bagian Vermont.