Identitas korban tabrak lari ini baru terungkap setelah 22 tahun

Merdeka.com - Tim forensik di Orange County, California, akhirnya berhasil mengungkap identitas korban kecelakaan misterius terjadi pada 22 tahun lalu. Mereka menyatakan identitas korban diketahui setelah aparat melakukan penelusuran melalui catatan sidik jari yang rumit.

Seperti dikutip dari laman Fox News, Minggu (14/5), korban itu bernama Andrea Kuiper. Dia berumur 26 tahun ketika wafat.

Menurut aparat, identitas Andrea diyakini sebagai korban tabrak lari terjadi di Jalan Raya Pasifik, Pantai Huntington, pada 1 April 1990 malam. Dia dilindas oleh dua mobil. Ketika jasadnya ditemukan saat itu, kondisinya mengenaskan dengan wajah rusak. Kemudian dia juga tidak membawa kartu identitas.

Polisi menyatakan, pakaian melekat pada jasad perempuan itu adalah setelan hitam, baju dalam merah muda, serta stoking jaring. Kemudian, karena polisi kesulitan mengidentifikasi, sampai-sampai kasus itu justru diulas dalam program televisi 'Unsolved Mysteries', ditayangkan pada 20 Januari 1995.

Identitasnya terungkap pekan lalu. Tim forensik Orange County dibantu Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan sidik jari korban identik dengan data Andrea melamar pekerjaan di Departemen Pertanian Amerika Serikat pada 1987. Diduga dia berasal dari Newport News, Virginia.

"Kami tidak pernah melupakan dia, dan secara berkala memeriksa berkasnya buat melihat barangkali ada bukti baru yang bisa membantu," kata penyelia forensik Orange County, Kelly Keyes.

Karena waktu itu tidak diketahui, orang tua Andrea juga tak pernah melaporkan tentang kehilangan. Setelah mengetahui hal itu, ayah mendiang Andrea, Richard Kuiper, menyatakan berterima kasih dan akhirnya mengetahui naib anaknya.

"Kami sangat mencintai Andrea. Dia amat cantik. Namun dia juga mengalami kepribadian ganda," kata Richard.