Ibu jurnalis AS disandera ISIS minta Baghdadi bebaskan anaknya
Merdeka.com - Ibu dari Steven J. Sotloff, sandera asal Amerika Serikat yang ditahan oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), telah merilis sebuah video kemarin memohon untuk pembebasan anaknya.
Shirley Sotloff meminta kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang menyatakan diri sebagai khalifah, untuk memberikan pengampunan kepada anaknya berusia 31 tahun yang juga seorang jurnalis lepas, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (28/8).
"Saya mengirimkan pesan ini kepada Anda, Abu Bakr al-Baghdadi al-Quraisy al-Hussaini, khalifah dari Negara Islam. Saya Shirley Sotloff. Anak saya Steven berada di tangan Anda," ucap Shirley di awal videonya.
"Anda, khalifah, dapat memberikan pengampunan. Saya meminta tolong kepada Anda untuk melepaskan anak saya," lanjut dia. "Saya meminta Anda untuk menggunakan kewenangan Anda untuk mengampuni nyawanya."
Baghdadi, yang memiliki nama asli Ibrahim Awwad Ibrahim Ali al-Badri al-Samarrai, sebelumnya ditahan di Camp Bucca, sebuah fasilitas penahanan Amerika di Irak.
Setelah dibebaskan pada 2009, Baghdadi dilaporkan pernah mengatakan kepada mereka yang menangkap dia, "Saya akan bertemu dengan kalian di New York".
Kelompok militan Baghdadi, yang memenggal wartawan Amerika James Foley pekan lalu, bersumpah juga akan mengeksekusi Sotloff kecuali Presiden Amerika Barack Obama menghentikan serangan militer sedang berlangsung terhadap kelompok militannya.
Amerika Serikat saat ini tengah mengoperasikan penerbangan pengawasan di Suriah dalam apa yang dilihat beberapa pihak sebagai persiapan untuk menargetkan fasilitas ISIS di negara kini dilanda perang itu.
Ibu Sotloff mengatakan kepada Baghdadi di video permohonannya itu bahwa anaknya tidak memiliki kontrol atas tindakan pemerintah AS. "Dia adalah seorang jurnalis yang tidak bersalah."
"Sejak penangkapan Steven, saya telah belajar banyak tentang Islam. Saya telah belajar bahwa Islam mengajarkan tidak ada individu yang harus menanggung dosa orang lain," ucap Shirley.
"Sebagai seorang ibu, saya meminta keadilan dari Anda untuk bermurah hati dan tidak menghukum anak saya untuk hal-hal di mana dia tidak memiliki kontrol. Saya meminta Anda untuk menggunakan kewenangan Anda untuk mengampuni nyawanya, dan mengikuti contoh yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad, yang juga melindungi kaum Ahli Kitab," lanjutnya.
"Saya menginginkan apa yang diinginkan setiap ibu, yakni hidup untuk melihat anak-anaknya. Saya meminta Anda untuk memberikannya."
Berikut rekaman ibu Sotloff meminta pengampunan kepada Baghdadi untuk melepaskan anaknya:
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk mencari kepuasan yang bersumber dari pemenuhan kebutuhan spiritual dan moral.
Baca SelengkapnyaAde Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Baca SelengkapnyaAda Misteri di Balik Gurun Terbesar di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya
Baca Selengkapnya