Ibu ini berikan rahimnya untuk putrinya supaya bisa punya anak
Merdeka.com - Perempuan bernama Yang Hua di China tak pernah mengalami haid dalam hidupnya. Teman-teman perempuan Yang sudah mengalami haid saat masa pubertas remaja, sedangkan dia tidak.
Pada 2013 saat usianya 20 tahun, Yang baru menyadari dia tidak memiliki rahim.
Setelah diperiksa, dokter memastikan Yang memang tidak memiliki rahim sejak lahir, seperti dilansir Mirror, Jumat (27/11).
Kini Yang sudah menikah. Dia dan suaminya sangat ingin memiliki anak. Dokter di Rumah Sakit Xijing, Xi'an, Provinsi Shaanxi, kemudian menawarkan dia satu-satunya cara: transplantasi rahim.
Operasi transplantasi rahim belum banyak dilakukan oleh para dokter di seluruh dunia karena tingkat kerumitan dan risikonya. Meski sudah ada yang berhasil, tapi jumlahnya tidak banyak.
Namun dokter mengatakan operasi Yang bisa dilakukan lebih mudah karena sang pendonor adalah ibunya sendiri.
Ibu Yang yang berusia 43 tahun langsung setuju ketika dikatakan dia sebagai pendonor yang cocok bagi anaknya. Dia ingin putrinya itu punya "kesuburan" di masa depan.
Pada 20 November lalu tim dokter yang terdiri dari 38 orang dan sebuah robot operasi berhasil menyelesaikan transplantasi rahim itu dalam waktu 14 jam.
Kini Yang dan ibunya sudah dalam kondisi membaik.
Operasi transplantasi itu, kata dokter, merupakan yang pertama di China.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia hidup sendirian karena ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkannya sejak kecil.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengajarkan pesan kehidupan kepada anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kewajiban ayah terhadap anak hasil zina dapat dipahami dalam beberapa hukum.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh dan sukses menjalani hidup.
Baca SelengkapnyaDari perceraian tersebut, HA wajib memberikan nafkah terhadap anaknya.
Baca Selengkapnya