Merdeka.com - Pemerintah Afrika Selatan kemarin mengatakan tidak akan merilis foto jenazah Nelson Mandela dan menyerukan warga untuk tidak mengedarkannya di Internet.

Namun di tengah ribuan warga yang antre untuk melayat jenazah Mandela di Kota Pretoria, media sosial di dunia maya heboh lantaran foto wajah jenazah Mandela beredar di Internet, seperti dilansir situs asiaone.com, Kamis (13/12). Para pengguna mengecam beredarnya foto itu.

"Pemerintah mengawasi aktivitas media sosial yang mengedarkan foto Presiden Mandela sudah wafat," kata pernyataan pemerintah.

"Jika foto itu benar maka pemerintah menyerukan warga untuk tidak membuka foto itu dan menghapusnya dari Internet."

Foto yang beredar itu belum diketahui keasliannya.

Keluarga Mandela sudah menyatakan mereka tidak ingin foto jenazah Mandela beredar. Para pelayat yang ingin melihat jenazah Mandela di dalam peti mati tidak diizinkan membawa kamera dan harus mematikan telepon seluler. Peti mati Mandela pun hanya dibuka di bagian kepala saja.

"Untuk menghormati duka cita keluarga, pemerintah sekali lagi mengingatkan dilarang mengambil foto," kata pernyataan pemerintah.

Para pengguna media sosial Twitter sebagian besar mengecam beredarnya foto wajah Mandela itu dengan menyebutnya sangat kurang ajar.