Hadir di G7, Presiden Jokowi jadi salah satu pembicara utama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Jepang pagi ini dalam rangka memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menghadiri G7 Outreach. Meski bukan negara anggota, namun kehadiran Indonesia diharapkan dapat memberi kontribusi bagi penyelesaian masalah dunia.
Dalam pertemuan tersebut akan dibahas dua isu besar, yakni stabilitas dan kesejahteraan Asia serta pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan dan kesehatan global. Oleh PM Abe, Presiden Jokowi diminta untuk menjadi pembicara utama.
"Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi diminta untuk menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia," seperti dikutip dari pernyataan tertulis Tim Komunikasi Presiden yang diterima merdeka.com, Kamis (26/5).
Sementara itu, dalam pembahasan isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global, Indonesia akan menekankan pentingnya global partnership serta peningkatan global health coverage di Indonesia.
Selain menghadiri pertemuan G-7 Outreach, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin dunia seperti Presiden Prancis, Presiden Sri Lanka, serta dengan PM Jepang.
Diharapkan kehadiran Indonesia di pertemuan tersebut bisa meningkatkan kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan bersama.
Presiden ke Jepang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Ketua DK OJK Muliaman Hadad, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah berangkat terlebih dahulu ke Jepang.
Ada pula di antaranya, negara-negara anggota G7 adalah Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya