Guru-guru TK ini paling jahat sedunia

Merdeka.com - Pendidikan adalah hal yang penting bagi setiap anak. Masa pendidikan ketika dia masih kanak-kanak tentu menjadi fondasi bagi masa depan mereka kelak. Semakin baik pendidikan masa kanak-kanak maka di masa akan datang diharapkan anak itu akan baik pula perilakunya.

Bimbingan dan didikan orangtua di rumah tentu yang paling penting bagi setiap anak yang masih belia. Setelah itu ada guru di sekolah. Peran guru tidak kalah pentingnya bagi tumbuh kembang anak di sekolah. Guru yang baik tentu akan membuat si anak merasa nyaman dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

Namun tidak semua guru rupanya sanggup membimbing dan mendidik muridnya, terutama seusia taman kanak-kanak, dengan cara yang baik. Sejumlah guru TK tercatat pernah menyiksa muridnya yang masih balita itu. Siapa saja dan bagaimana kisah sadis mereka? Simak ulasannya berikut ini.

Guru TK tampar muridnya 120 kali dalam setengah jam

Seorang guru perempuan di China tertangkap kamera CCTV sedang menampar dan menendang murid-murid sekolah Taman Kanak-kanak di kelasnya. Guru itu menampar empat orang anak lebih dari 120 kali dalam waktu setengah jam sebab mereka tidak bisa menjawab pertanyaan.Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (24/10/2014), kejadian itu berlangsung di sebuah sekolah TK di Kota Taiyuan, utara provinsi Shanxi. Dari kamera CCTV terlihat guru sinting itu awalnya menampar seorang murid duduk di sebelah kanannya berkali-kali dengan tamparan keras dari samping dan depan hingga kepala si bocah terombang-ambing. Tak lama kemudian guru itu menampar pula murid perempuan duduk di sebelah kirinya dengan tamparan tak kalah keras berkali-kali.Tak hanya itu si guru juga tampak menarik baju seorang bocah dan mengguncangkannya dengan keras.Kejadian itu terkuak setelah seorang ayah dari murid perempuan TK itu mencari tahu kenapa wajah anaknya lebam babak belur.Han, nama ayah murid itu, memaksa pihak sekolah memutar rekaman kamera CCTV yang mengungkap kejadian itu. Dia mengatakan itu bukan pertama kalinya anaknya pulang sekolah dengan wajah babak belur. Namun dia selalu mengira anaknya terluka karena bermain di sekolah. "Si guru bertanya pada anak saya untuk berhitung lebih dari sepuluh tapi dia tidak bisa menjawab dan kemudian ditampar," ujarnya.Han mengatakan dalam waktu kira-kira setengah jam guru itu menampar putrinya 43 kali dan menendangnya dua kali. Dia juga menampar tiga bocah lain masing-masing 43 kali, 27 kali,l dan 10 kali. "Dia bukan lagi guru. Dia monster!" kata Han geram.Menurut laporan media China, pihak sekolah mengatakan guru itu kini telah dipecat.

Sadis, guru TK ini banting dan tendang muridnya

Sebuah rekaman video berdurasi 41 detik dari kamera pengintai di sebuah sekolah taman kanak-kanak di Provinsi Shanxi, China memperlihatkan seorang guru sedang menyiksa murid perempuan berumur empat tahun.Dalam sebuah ruangan bermain dan berolah raga, guru perempuan itu tampak mengguncang-guncangkan tubuh muridnya yang sudah tergeletak di lantai. Dia lalu membanting dan menendang pelajar nahas itu. Murid-murid dan sejumlah guru lain di ruangan itu hanya melihat saja dan tak peduli dengan kejadian itu. Yang lain tetap bermain bola basket dengan acuhnya.Media setempat menyebutkan murid perempuan itu memang cacat mental dan ketika disiksa dia sedang pingsan. Bocah itu kini mengalami kerusakan otak.Guru kejam ini awalnya membantah perbuatannya. Kini dia telah dihukum. Sejumlah komentar di situs Youtube mengecam perbuatan guru itu. "Guru itu tak punya rasa kemanusiaan. Perbuatannya seperti binatang."

Berikut videonya:

Kuping murid TK ini distaples gurunya

Malang nian nasib bocah empat tahun asal Provinsi Fujian ini. Telinganya distaples oleh gurunya sendiri pada saat makan siang.

Guru Taman Kanak-Kanak (TK) bernama lan ini kini sudah dipecat dari sekolah dan diamankan polisi. Orangtua bocah laki-laki tersebut kaget dengan perlakuan guru anaknya.

Ketika ditanya oleh petugas kepolisian Provinsi Fujian, Lan tidak memberikan alasan dia melakukan perbuatan tersebut pada si anak itu.

Lan ditangkap polisi setelah orangtua si anak melaporkannya. Orangtua bocah tersebut kesal dengan perlakuan guru itu.

"Kami marah. Anak kami diperlakukan tidak baik. Dia menyakiti anak laki-laki kami," ujar orangtua anak itu, seperti dilansir dari koran Daily Mail, Kamis (11/6).

Selain guru Lan, kepala sekolah dan wakilnya juga turut diperiksa kepolisian Fujian. Mereka juga telah meminta maaf kepada orangtua si anak atas apa yang terjadi.

Yayasan tempat si anak sekolah juga telah meminta maaf dan mengatakan akan bertanggung jawab atas semua biaya pengobatan bocah malang tersebut.

Murid-murid TK ini disuruh berbaris buat ditendangi gurunya

Sekolah Taman Kanak-kanak di Shanxi, sebelah utara China, mendapat kecaman keras setelah beredar sebuah video memperlihatkan seorang guru menyuruh murid berbaris di lapangan buat ditendangi satu per satu.Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (29/9), guru yang sudah diketahui bernama Yan Hao itu menendangi sekitar 20 murid TK.Sejak video itu beredar sang guru sadis sudah diskors untuk diselidiki.Kejadian itu terjadi pada 24 September lalu sekitar pukul 10.30 di Taman Kanak-Kanak Zhang Gang di Changzhi, Provinsi Shanxi.Situs berita QQ melaporkan anak-anak TK itu ditendangi karena mereka gagal dalam pelajaran senam.Sekolah itu rupanya sedang bersiap menghadapi kompetisi senam.Dalam video terlihat seorang guru berbaju warna merah menendangi muridnya satu per satu dari belakang. Seorang staf sekolah, juga memakai baju merah, hanya berdiri dan melihat saja.

Berikut videonya: