Gereja Katolik bela Manny Pacquiao, tak perlu minta maaf soal LGBT
Merdeka.com - Gereja Katolik Filipina membela petinja Manny Pacquiao yang dikecam setelah menyatakan kalangan Lesbian, Biseksual, Gay, dan Transeksual (LGBT) lebih rendah dari binatang. Gereja menilai apa yang disampaikan petinju berjuluk 'Pacman' itu tak salah.
Romo Jerome Secillano, Sekretaris Eksekutif Keuskupan Agung Filipina, menilai Manny hanya mengungkapkan pandangannya mewakili mayoritas penduduk negaranya yang menganut Katolik Roma.
"Ucapan (Manny) sekadar mengikuti apa yang tercantum di Injil. Jadi kita juga tidak bisa memprotes apa yang sudah disebut dalam kitab suci," kata Secillano seperti dilansir Kantor Berita AFP, Minggu (21/2).
Dalam pandangan Romo Secillano apa yang dialami 'Pacman' pekan lalu kurang adil. Dia dikecam seakan-akan membenci LGBT. Tak cuma itu, kontrak iklan oleh Nike juga langsung dibatalkan akibat ucapan Manny.
"Memang mungkin Manny sebaiknya menggunakan kata-kata yang lebih santun. Posisi gereja menghormati gaya hidup seseorang, kendati itu tak sesuai dengan nilai yang kami anut," imbuh romo.
Di Filipina, 80 persen penduduk menganut Katolik Roma. Gereja menentang ide pernikahan sejenis.
Pacquiao yang berencana maju sebagai calon anggota Senat Filipina mewakili Provinsi Sarangani, mengikuti program bincang-bincang di TV5. Di tengah acara, dia dimintai pendapat mengenai legalisasi pernikahan sejenis.
"Itu masalah akal sehat saja. Silakan lihat alam ini, adakah hewan berpasang-pasangan antara sesama jantan atau sesama betina? Jadi bila ada manusia menikah sejenis, artinya dia lebih buruk dari binatang," kata Pacman kala itu.
Tak berapa lama, aktivis dan pesohor LGBT yang tenar di Filipina ramai-ramai menyerang Pacquiao melalui medsos. Sang petinju lantas menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Tagalog.
Nike, perusahaan alat-alat olahraga asal Amerika Serikat, langsung memutus kontrak iklan dengan Manny. Nike menilai ucapan petinju akrab disapa Pacman itu sangat penuh kebencian. Tidak pantas terlontar dari sosok olahragawan yang menjadi panutan banyak orang.
Tidak dijelaskan, berapa nilai kontrak iklan yang diberikan Nike kepada Pacquiao. Namun, dari hitungan kasar, tahun lalu petinju kebanggaan Filipina itu meraup USD 12 juta hanya dari iklan atau uang sponsor sejenis Nike.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'
Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaDapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran
Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaKetum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaOptimis Prabowo-Gibran Menang Sidang Gugatan Pilpres, Gerindra: Kami Akan Buktikan Mereka Lemah!
Gugatan yang diajukan adalah gugatan kepada hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), bukan antar paslon
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023
Mahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya