Gempa 6,4 M Guncang Albania, 23 Orang Tewas
Merdeka.com - Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Albania, Selasa (27/11) waktu setempat. Akibat gempa tersebut, setidaknya 23 orang dilaporkan tewas, ratusan lainnya luka.
Gempa tersebut menghantam negara Eropa pada kedalaman sekitar 20 kilometer (12 mil) Selasa pagi waktu setempat, menurut BMKG Amerika Serikat. Gempa ini yang paling dahsyat mengguncang Albania selama 40 tahun.
Pusat gempa berada di kota pelabuhan Durres, sekitar 36 kilometer (22 mil) dari ibu kota Tirana. Sejumlah bangunan dilaporkan runtuh.
Tewas Saat Mengemudi
Kantor Perdana Menteri Albania Edi Rama menyebutkan, setidaknya empat korban tewas di Durres, kata Jubir Endri Fuga mengatakan, kepada CNN.
"Dua lainnya meninggal di Thumane, satu orang meninggal setelah melompat dari sebuah gedung dengan panik di Kurbin, dan satu korban meninggal saat mengemudi di jalan yang rusak parah di Lezhe," juru bicara itu menambahkan.
650 Orang Luka
Sekitar 45 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan, kata Fuga kepada CNN. Lebih dari 650 orang telah menerima perawatan medis sepanjang hari. Dia menambahkan, 30 orang dirawat di rumah sakit.
Fuga tidak ingin berspekulasi tentang berapa banyak orang yang mungkin masih hilang, tetapi menambahkan, tim pencarian dan penyelamatan akan terus bekerja sepanjang malam di daerah yang terkena dampak.
Gempa Sampai Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina di dekatnya juga dilanda gempa bumi pada Selasa pagi, kata kementerian dalam negeri negara itu kepada CNN. Gempa itu memiliki peringkat 5,4 magnitudo.
Rama mengatakan, negara-negara terdekat, termasuk Italia dan Yunani, telah membantu Albania dengan operasi pemulihan. Para pemimpin Eropa lainnya juga telah menawarkan bantuan mereka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaTsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.
Baca Selengkapnya