Merdeka.com - Handphone alias telepon genggam sudah menjadi barang primer bagi masyarakat modern. Makanya tak heran, sesuai namanya, HP nyaris tidak lepas dari genggaman dimanapun dan kapanpun.

Sampai-sampai orang yang sudah tidak bisa lepas dari HP, mereka tidak peduli keadaan sekitar. Bahkan saat kondisi tidak memungkinkan mereka tetap memantau HP mereka.

Tak jarang mereka pun kena apes, mulai dari jatuh terluka atau sampai hilang nyawa. Berikut adalah cerita-cerita lucu sekaligus tragis saat orang lebih mementingkan HP daripada nyawa mereka.

Jangan lewatkan:

Melalui bisnis online, para pengusaha ini ubah angan menjadi peluang

OEN, kedai jadul yang pernah jadi tempat nongkrong noni-noni Belanda

Lucu, alasan polisi berubah-ubah saat bela moge terobos lampu merah

Benarkah ada Mandau bisa terbang dan minta tumbal nyawa?

Tewas disambar roller coaster

Tragedi berdarah terjadi di sebuah taman bermain Cedar Point, Ohio, Amerika pada Kamis (14/8). Seorang laki-laki tersambar roller coaster saat hendak mengambil telepon genggam miliknya. Lelaki yang diperkirakan berumur 40 tahun itu tewas seketika saat wahana roller coaster yang bernama Raptor menabrak kepalanya."Dia tiba-tiba lompat dari pagar dan saat berdiri dia ditabrak Raptor," jelas Baxter, seorang saksi mata dikutip dailydot.com, Senin (17/8). Para saksi meragukan kalau lelaki tersebut sengaja melompat untuk bunuh diri. "Saya rasa itu kejadian yang tidak disengaja," tambah dia lagi. Raptor adalah wahana roller coaster yang mempunyai kecepatan 57 mil per jam. Wahana ekstrem ini juga menjungkirbalikan para penumpangnya sebanyak enam kali dengan kecepatan tinggi.

Terjepit di got

Perhatikan langkah anda ketika berjalan merupakan kalimat yag tepat untuk perempuan ini , karena perempuan ini ketika berjalan dan sedang asyik memainkan handphonenya itu jatuh dan kakinya terjepit dalam lubang got.Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (20/6), gadis ini ketahuan sedang memainkan ponselnya ketika dia melewati sebuah got yang ditutupi tralis besi. Tetapi, tralis besi tersebut, ada yang bolong selebar 10 sentimeter.Lima menit masih terjepit di got, remaja berambut panjang ini akhirnya ditolong tiga pemadam kebakaran yang bertugas memotong besi lainnya, agar kaki kirinya bisa dikeluarkan."Saya rasa dia tidak terluka parah," ujar seorang wanita yang membantu menenangkan si gadis dari tangisannya.Insiden ini sepertinya memperingatkan kita untuk jangan bermain handphone ketika sedang berjalan.

Babak belur gara-gara HP tercebur

Seorang pria terjepit tepat di bawah selokan pedestrian, setelah nekat mengambil ponselnya yang jatuh. Dari kepala sampai pinggul pria itu masuk ke bagian dalam selokan. Kejadian itu terjadi pada bulan Juli 2011 silam, saat Jared Medeiros, 21, berusaha mengambil ponselnya yang jatuh. Hal itu sontak membuat warga sekitar menjadi sangat histeris.Saat itu Jared sedang berjalan ke rumah temannya, lalu tiba-tiba beberapa pria menyerang dan mengeroyoknya tanpa alasan. Hari itu mungkin adalah hari tersial dalam hidup Jared, karena ponselnya ternyata ikut tercebur ke dalam selokan. Jared sebetulnya bisa saja memencet alarm darurat yang berada pada tiang-tiang trotoar. Pria itu memang sempat ingin melakukannya, namun sayang ia berubah pikiran. Ia memutuskan untuk tetap menelepon polisi lewat ponsel pribadinya.Tubuh Jared pun terjepit, ketika hendak merogoh ponsel di dalam selokan itu. Setelah 40 menit berteriak minta tolong, Brianna Mooney, 16, berhasil menemukannya. Gadis itu memencet alarm bantuan untuk Jared sambil terus menahan tawa. Ia merasa geli saat melihat kejadian itu. Butuh waktu berjam-jam untuk menyelamatkan Jared. Meski demikian, para petugas pemadam kebakaran dapat menolong nyawa pria malang itu.

Tangan masuk ke toilet

Seorang pria China mengalami nasib sial karena tangannya terjepit di toilet selama berjam-jam karena smartphone miliknya. Pria yang bernama Chen Ho dari Jianyang, China, ini harus berada di dalam toilet selama 6 jam karena tangannya terjepit di dalam lubang pembuangan kotoran.

Sebelum tangannya terjepit, Chen sedang melakukan 'aktivitasnya' di dalam toilet sembari melakukan pembicaraan via perangkat mobile. Namun tanpa disangka, perangkat mobilenya tergelincir dari tangannya dan jatuh ke dalam lubang pembuangan kotoran tersebut.

Karena tidak ingin barang miliknya hilang, maka Chen memutuskan untuk mengambilnya dengan merogoh ke dalam lubang pembuangan kotoran tersebut. Tanpa disangka, apa yang dilakukannya tersebut justru membuat tangannya terjebak dan terjepit kemudian tidak dapat ditarik dan dikeluarkan.

"Baunya sangat menyengat ketika tanganku terjepit di dalam lubang penuh kotoran itu. Tanganku bengkak karena luka yang mungkin infeksi itu," kata Chen, seperti dikutip dari Daily Mail (05/06).

Akhirnya selama 6 jam berada dalam posisi yang sangat menyusahkan tersebut, Chen berteriak untuk meminta bantuan seseorang di luar. Tangannya lepas dari lubang kotoran tersebut setelah pemadam kebakaran menggali ubin di sekitar toilet dan memperluas ruang agar tangan Chen dapat ditarik keluar. "Awalnya aku malu untuk meminta bantuan," jelasnya.

Bukan satu hal yang aneh lagi apabila seseorang menggunakan perangkat mobile ketika mereka sedang 'beraktivitas' di dalam toilet. Hal itu disebabkan karena banyaknya orang yang sekarang ini seakan enggan terlepas dari perangkatnya tersebut walaupun beberapa saat saja.

Bahkan menurut penelitian, perangkat mobile memiliki kandungan kuman dan bakteri lebih banyak dibandingkan dudukan toilet sendiri.