Merdeka.com - Seorang gadis Inggris jadi korban prostitusi saat masih berumur 14. Megan mengaku bisa bersenggama hingga 110 kali dalam sehari dengan pelanggan dari berbagai tingkatan.

Perempuan 25 tahun ini menceritakan kisah tragis masa remajanya yang direnggut oleh mereka yang bernafsu seks tinggi. Megan bertemu dengan pria yang kemudian menjerumuskan dia ke dunia prostitusi saat sedang liburan dengan ibunya di Yunani.

Dilansir dari International Business Times, Sabtu (23/1), pria yang berasal dari Albania ini mengaku bernama Jak. Dia seorang bartender di bar lokal.

"Ketika kami meninggalkan Inggris, kami meninggalkan hidup kami, sungguh," ucap Megan membuka percakapan.

"Dia (Jak) memperlakukan saya dengan sangat baik, dan saya percaya padanya," lanjut Megan.

Megan mengakui mencintai pria itu lantaran Jak, secara penampilan, sangat menarik dan baik hati.

Segalanya bermula ketika Megan menceritakan ibunya menderita kanker dan keluarganya butuh biaya untuk pengobatan. Jak kemudian memperkenalkan Megan pada sepupunya yang bekerja di sebuah kafe.

Di sanalah kali pertama Megan melayani pria hidung belang itu. Jak memerkosanya, bahkan merekam adegan panas yang mereka lakukan. Kala itu, Megan dibuat mabuk.

"Dia memerkosa saya, dan merekam semua yang kami lakukan saat saya dalam keadaan tidak sadar. Begitu saya bangun, saya terkejut. Dia melakukan itu agar saya tidak kabur," cerita Megan.

Megan mengatakan, selama sehari dia berhubungan dengan delapan hingga 10 pria hidung belang. Dia terjebak dalam dunia prostitusi selama enam tahun.

Perempuan malang ini mengaku, dirinya merasa tidak percaya diri saat pertama kali bebas dari prostitusi. Dia bungkam dan tidak mau bertemu dengan siapa pun.

Megan berpesan kepada semua perempuan muda di dunia agar tidak mudah terjebak pada orang yang baru dikenal.

"Perawakan menarik dan perilaku yang baik tidak menjamin seseorang bukan penjahat," pungkasnya.