Gadis cantik ini sebut militan ISIS gampang dibunuh
Merdeka.com - Seorang gadis berlatar pendidikan politik asal Denmark menghabiskan 12 bulan bertempur melawan pasukan jihadis ISIS di Suriah. Bukan hanya ISIS, Joanna Palani, nama gadis 23 tahun itu, ternyata juga melawan tentara Presiden Basyar al-Assad.
"Militan ISIS itu sangat gampang dibunuh. Mereka hebat hanya kalau jadi pengebom bunuh diri, tapi pasukan Assad benar-benar terlatih dan mereka memang mesin pembunuh yang hebat," kata dia membandingkan ISIS dan pasukan Assad.
joanna palani ©Daily Mail
Pada malam pertama petualangannya, seorang tentara Swedia tewas oleh seorang penembak jitu. Menurut pengakuannya, Palani menemukan kelompok anak kecil yang disiksa ISIS untuk kejahatan seksual di sebuah desa dekat Mosul, Irak.
"Semua gadis di bawah 16 tahun, sebagian masih sangat muda, saya bertemu mereka di rumah sakit, mereka warga Kristen, salah satu dari mereka berusia 11 tahun, memegang tangan saya, dia mengandung anak kembar, wajahnya sangat sendu, sang dokter pun menangis dan tidak tega," ceritanya kepada media VICE.
joanna palani ©Daily Mail
Diberitakan koran Daily Mail, Jumat (27/5), dia kini sudah kembali ke Denmark untuk melanjutkan kuliah politik dan filsafatnya.
Dia beralasan pergi ke Suriah demi memperjuangkan 'hak asasi untuk semua orang'. Keberadaan Palani di Suriah tidak seorang diri, dia bergabung dengan YPG (Unit Perlindungan) dan Peshmerga, tentara terlatih regional daerah Kurdi.
Palani sempat menuturkan, Kurdi adalah kelompok pejuang demokrasi dan menjunjung tinggi nilai Barat.
"Jika saya tertangkap atau tewas, saya akan bangga atas apa yang saya perjuangkan".
Saat menginjakkan kakinya di medan perang, Palani tidak berpikir untuk bisa kembali ke rumah.
"Awalnya saya merasa tidak terlalu serius menjalani ini, namun saat serangan pertama datang, saya menjadi serius pastinya," kata Palani.
joanna palani ©Daily Mail
Ketika berhasil pulang, paspor Palani sempat ditahan dan dicurigai tim intel. Dia diantisipasi agar tidak kembali ke Suriah. Kini Palani bertekad memberikan jiwa raganya untuk demokrasi, kemerdekaan, dan hak hak wanita.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak bisa menghadiri momen buka bersama, gadis ini justru mendapat kejutan tak terduga.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 15 tahun yang pernah berikan kesaksian palsu saat konflik Perang Teluk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.
Baca SelengkapnyaAyah Tali Kasih adalah mantan kades dan tak lagi mencalonkan diri pada periode berikutnya.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSosoknya bahkan tak habis pikir lantaran umat Islam harus beribadah sebanyak lima kali sehari.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri jika kecantikan Irma Moeis, mertua dari Sandra Dewi, selalu berhasil mencuri perhatian setiap kali ia tampil.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnya