Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eropa tak lagi anggap Hamas organisasi teroris

Eropa tak lagi anggap Hamas organisasi teroris Pawai Hamas. ©REUTERS

Merdeka.com - Berulang tahun ke-27 kemarin, bisa jadi ini kado paling menggembirakan bagi penguasa Jalur Gaza, Palestina, Hamas. Pengadilan tinggi Uni Eropa akhirnya menerima banding militan ini menuntut penghapusan nama mereka dari daftar kelompok teroris sejagat. Permintaan mereka diterima lantaran tak ada bukti kuat mereka melakukan tindak terorisme.

Hamas kini tak lagi dicap sebagai organisasi teror oleh Uni Eropa setelah hari ini, Rabu (17/12) seperti dilaporkan situs ynetnews.com. Penantian empat tahun atas keputusan ini akhirnya tak sia-sia.

Pengadilan tinggi menyebutkan penudingan Hamas sebagai teroris tidak sesuai dengan prosedur ditetapkan oleh Uni Eropa. Para penuding yakni Israel dan Amerika Serikat juga tak mampu menggelar sejumlah bukti-bukti yang mengarah pada penyebaran ketakutan yang dilakukan Hamas.

Meski demikian Israel dan Uni Eropa sepakat mengatakan ketetapan ini tidak berefek pada posisi Hamas sebagai teroris di mata keduanya. Pengadilan masih memberikan waktu 10 bulan mencari bukti-bukti baru yang bisa memberatkan penguasa Gaza itu.

Namun banyak pihak enggan menyajikan materi intelijen rahasia ke pengadilan lantaran ada kekhawatiran informasi ini malah bakal jatuh ke tangan Hamas. Pihak Israel dan Eropa masih mengandalkan bahan tingkat rendah dan membangun dokumen melawan Hamas. "Kami harus menemukan bukti lebih solid," ujar juru bicara Uni Eropa tidak disebutkan namanya.

Sementara ketua partai buruh Isaaz Herzog mengatakan ini keputusan salah. Sementara mantan Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni mengakui Negeri Bintang Daud itu tak cukup kuat melawan Hamas secara langsung namun lebih ke operasi perencanaan.

Israel dan Amerika Serikat memasukkan nama Hamas sebagai teroris pada 2003 setelah serangkaian bom bunuh diri dilancarkan militan itu sepanjang intifada kedua. Empat tahun lalu Hamas mengajukan banding atas cap teroris lantaran mereka pemerintahan sah terpilih di Gaza. Hamas juga menyebut Barat tidak memahami prinsip non-intervensi dalam urusan internal bangsa.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah

Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah

Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.

Baca Selengkapnya
Pejabat Uni Eropa Sebut Israel Danai Hamas Untuk Tujuan Ini

Pejabat Uni Eropa Sebut Israel Danai Hamas Untuk Tujuan Ini

Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa bersama perwakilan Israel, Otoritas Palestina, dan negara-negara Arab.

Baca Selengkapnya
Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di Gaza

Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di Gaza

Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di gaza

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini

Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini

Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini

Baca Selengkapnya
Hamas Sebut New York Times Biang Kerok Sebar Hoaks Soal Warga Israel Diperkosa Saat Serangan 7 Oktober

Hamas Sebut New York Times Biang Kerok Sebar Hoaks Soal Warga Israel Diperkosa Saat Serangan 7 Oktober

Hamas menyebut berita itu hoaks dan menyebut New York Times sebagai biang kerok menyebarnya berita palsu tersebut.

Baca Selengkapnya