Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan tantang Putin buktikan Turki beli minyak dari ISIS

Erdogan tantang Putin buktikan Turki beli minyak dari ISIS erdogan dan putin. ©2015 REUTERS

Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuktikan tuduhannya yang mengatakan Turki membeli minyak ilegal dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Tuduhan Putin itu disampaikan dalam pertemuan konferensi perubahan iklim di Paris, Prancis dua hari lalu.

Dalam pernyataannya Putin mengatakan Turki menembak jatuh jet Sukhoi Rusia pekan lalu untuk melindungi pasokan minyak dari para militan ISIS.

"Anda harus letakkan semua dokumen (bukti) itu di atas meja. Mari kita lihat dokumen-dokumen itu," ujar Erdogan berang setelah dituduh demikian, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (1/12).

Tidak hanya itu, Erdogan juga berjanji akan mundur dari jabatannya jika terbukti Turki membeli minyak dari ISIS. Dia juga meminta Putin melakukan hal yang sama jika di terbukti salah.

"Saya akan mengatakan kalimat keras. Jika tuduhan itu terbukti maka demi kehormatan bangsa saya akan mundur," kata Erdogan seperti dikutip kantor berita pemerintah, Anatolia.

Selain itu pemerintah Turki juga menolak meminta maaf atas insiden ditembak jatuhnya pesawat Sukhoi Rusia. Sementara itu Rusia kini menerapkan sejumlah sanksi ekonomi terhadap Turki.

Setelah menolak bertemu empat mata dengan Erdogan dalam konferensi perubahan Iklim di Paris dua hari lalu, Putin menuding Ankara melindungi minyak yang diekspor ISIS ke Turki.

"Kami punya semua alasan untuk mengatakan ditembaknya pesawat kami karena Turki ingin melindungi pasokan minyak. Kami menerima informasi yang membenarkan bahwa minyak itu diproduksi oleh ISIS dan dibawa ke Turki," ujar Putin.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Turki Erdogan, Dipanggil Brother

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Turki Erdogan, Dipanggil Brother

Prabowo Subianto menerima surat ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena unggul dalam perolehan sementara suara di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Jokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya