Erdogan tantang Putin buktikan Turki beli minyak dari ISIS
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuktikan tuduhannya yang mengatakan Turki membeli minyak ilegal dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tuduhan Putin itu disampaikan dalam pertemuan konferensi perubahan iklim di Paris, Prancis dua hari lalu.
Dalam pernyataannya Putin mengatakan Turki menembak jatuh jet Sukhoi Rusia pekan lalu untuk melindungi pasokan minyak dari para militan ISIS.
"Anda harus letakkan semua dokumen (bukti) itu di atas meja. Mari kita lihat dokumen-dokumen itu," ujar Erdogan berang setelah dituduh demikian, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (1/12).
Tidak hanya itu, Erdogan juga berjanji akan mundur dari jabatannya jika terbukti Turki membeli minyak dari ISIS. Dia juga meminta Putin melakukan hal yang sama jika di terbukti salah.
"Saya akan mengatakan kalimat keras. Jika tuduhan itu terbukti maka demi kehormatan bangsa saya akan mundur," kata Erdogan seperti dikutip kantor berita pemerintah, Anatolia.
Selain itu pemerintah Turki juga menolak meminta maaf atas insiden ditembak jatuhnya pesawat Sukhoi Rusia. Sementara itu Rusia kini menerapkan sejumlah sanksi ekonomi terhadap Turki.
Setelah menolak bertemu empat mata dengan Erdogan dalam konferensi perubahan Iklim di Paris dua hari lalu, Putin menuding Ankara melindungi minyak yang diekspor ISIS ke Turki.
"Kami punya semua alasan untuk mengatakan ditembaknya pesawat kami karena Turki ingin melindungi pasokan minyak. Kami menerima informasi yang membenarkan bahwa minyak itu diproduksi oleh ISIS dan dibawa ke Turki," ujar Putin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Turki Erdogan, Dipanggil Brother
Prabowo Subianto menerima surat ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena unggul dalam perolehan sementara suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Jokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya